BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – BPBD Kabupaten Karangasem beberapa hari terakhir ini mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan puluhan kepala keluarga di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Upaya ini dilakukan akibat dampak banjir bandang yang menyebabkan mata air di wilayah tersebut terkontaminasi lumpur.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menyatakan bahwa pendistribusian air bersih telah dilakukan selama dua hari terakhir atas permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih setelah banjir bandang yang melanda wilayah mereka.
“Ada sekitar 50 kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan air bersih karena mata air tempat mereka biasa mengambil air telah tercemar lumpur akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Kami sudah dua kali mendistribusikan air ke sana. Untuk hari ini, pendistribusian tidak dilakukan karena stok air dari pengiriman sebelumnya masih mencukupi,” jelas Arimbawa pada Sabtu (15/6/2024).
Arimbawa menambahkan bahwa masyarakat di wilayah tersebut biasanya memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, setelah hujan deras menyebabkan banjir beberapa hari lalu, sebagian besar sumber mata air di wilayah tersebut tercampur lumpur, membuatnya tidak layak digunakan.
BPBD Karangasem telah meninjau lokasi mata air yang terdampak dan menemukan bahwa kondisi air cukup keruh. Sambil menunggu air kembali jernih, BPBD Karangasem berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PMI dan Dinas Sosial untuk memastikan suplai air bersih tetap tersedia bagi warga yang membutuhkan.
“Pengamatan kami menunjukkan kondisi air yang sangat keruh. Sementara menunggu air kembali jernih, kami bekerja sama dengan PMI dan Dinas Sosial untuk menyediakan suplai air bersih ke wilayah tersebut,” tambah Arimbawa.
Dengan distribusi air bersih yang dilakukan oleh BPBD Karangasem, diharapkan kebutuhan air bersih warga Desa Ulakan dapat terpenuhi hingga kondisi kembali normal. (st/bpn)
