BALIPORTALNEWS.COM, KINTAMANI – Expat. Roasters, pionir dalam industri kopi di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kopi berkualitas tinggi. Sebagai roastery specialty dan jaringan kafe yang berdedikasi mencari dan memanggang biji kopi terbaik dari seluruh dunia, Expat. Roasters menggandeng petani lokal, termasuk petani Dete Coffee di Kintamani, untuk memastikan kualitas kopinya.
Dalam acara bertema ‘Exploring The World of Coffee’ yang digelar pada Jumat (14/6/2024) di Dete Coffee, Desa Belantih, Kintamani, Bangli, Expat. Roasters mengajak peserta untuk mengeksplorasi perkebunan kopi, proses pengolahan biji kopi, serta berinteraksi langsung dengan petani kopi. Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi coffee brewing dan testing.
Proses pengolahan biji kopi di Expat. Roasters meliputi empat metode utama: natural process, full washed process, honey process, dan wet hulled process. Cuaca menjadi faktor penting dalam proses pengeringan kopi, yang mempengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan. Melalui metode ini, Expat. Roasters memastikan kopi yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.
Brand Ambassador dan Head of Training Expat Roasters, Yande Wirawan menyatakan bahwa Expat. Roasters memiliki visi untuk mendukung komunitas kopi dan petani lokal.
“Kami berkomitmen untuk men-support petani kopi lokal dan komunitas kopi. Semua kopi yang digunakan Expat. Roasters berasal dari Kintamani, termasuk produk dari Dete Coffee yang pernah memenangkan Cup of Excellence,” ujar Yande.
Expat. Roasters menggunakan metode full washed dan honey process secara dominan. Saat ini, mereka memiliki tiga blend utama yaitu Patria, Nomad, dan Habitat, yang disajikan dengan single origin Kintamani.
“Kami menggunakan Kintamani sebagai basis dari blend kami dan mencampurnya dengan origin lain dari Indonesia,” tambah Yande.
Berita baik datang dari Expat. Roasters bagi pecinta kopi di Indonesia. Mereka sedang mengembangkan produk kopi kemasan seperti Cold Brew Butterscotch Oat, Cold Brew White, dan Cold Brew Black, yang saat ini masih dalam tahap uji coba sebelum diluncurkan ke publik.
CEO Expat. Roasters, Shae Macnamara, menjelaskan bahwa mereka akan mengadakan staff gathering untuk mencoba produk cold brew ini sebelum dipublikasikan.
“Kami sangat optimis bahwa produk ini dapat bersaing di pasar kopi di Indonesia, terutama di segmen kopi premium specialty,” kata Shae.
Ia juga menambahkan bahwa mereka berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan lain dalam mengelola produk kopi. Expat. Roasters memiliki fasilitas pengolahan di Denpasar dan tim petani kopi yang luar biasa.
Expat. Roasters sudah memiliki nama besar di Jakarta dan terus berkembang di Bali. Dengan pasar kopi di Indonesia yang berkembang pesat, mereka optimis dapat terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi komunitas kopi.
Sebagai brand terkemuka dalam industri kopi di Indonesia, Expat. Roasters telah membuka empat outlet, yaitu Bali (Petitenget dan Beachwalk Mall), Surabaya (Graha Family), dan Jakarta (Mori Building Sudirman).(gr/bpn)
