BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Beberapa sopir truk di Desa Selat, Kecamatan Selat, Karangasem, melakukan aksi gotong royong menguruk jalan berlubang dengan pasir. Aksi mereka direkam dan videonya beredar di media sosial, menarik perhatian publik. Tindakan ini diambil sebagai reaksi terhadap kondisi jalan yang rusak parah, sering kali menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Keluhan masyarakat mengenai jalan rusak ini sudah lama terdengar, terutama karena jalan tersebut merupakan akses utama menuju Pura Pasar Agung. Warga dan pengguna jalan sering menyuarakan keluhan mereka melalui media sosial.
Perbekel Desa Selat, I Gusti Ngurah Oka, mengapresiasi inisiatif para sopir truk tersebut
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para sopir truk yang sudah peduli dengan kondisi jalan rusak tersebut. Namun memang ada pro dan kontra di masyarakat. Tidak sedikit juga yang mengeluh karena diurug pakai pasir saat musim panas akan menimbulkan debu dan saat hujan turun materialnya hanyut berserakan dijalan,” kata Oka, Sabtu (25/5/2024).
Oka menjelaskan bahwa beberapa titik di jalan raya Desa Selat mengalami kerusakan parah, seperti di Jalur Kalangidi, depan Puskesmas Selat, LPD Selat, SD 1 Selat, depan Bank BRI, dan depan Pura Purepuseh Selat hingga perbatasan Selat dengan Desa Amerta Buana.
Ia berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut, mengingat jalan ini merupakan akses utama menuju Pura Pasar Agung dan jalur utama dari wilayah Rendang menuju Kota Amlapura.
“Kalau mungkin Desa bisa perbaiki pasti sudah kita sikapi kerusakan itu. Semoga nantinya bisa segera mendapat tindakan dari pihak terkait,” tambahnya.(st/bpn)
