sosialisasi moderasi beragama
FKUB Kota Denpasar menggelar sosialisasi moderasi beragama dengan menyasar berbagai elemen masyarakat. Kegiatan dibuka Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Aula Gedung Pasca Sarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar pada Kamis (30/5/2024). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar sebagai wadah seluruh umat menggelar sosialisasi moderasi beragama dengan menyasar berbagai elemen masyarakat. Kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama ini dibuka Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Aula Gedung Pasca Sarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar pada Kamis (30/5/2024).

Pelaksanaan kegiatan ini turut mengundang seluruh elemen mulai dari Pemerintah Kota Denpasar, Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Akademisi, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, PHDI, MUI, MPUK, Keuskupan Kota Denpasar, Walubi, Makin dan organisasi lintas agama lainnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan beragam narasumber yakni Rektor UHN, I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Rektor Universitas Dyana Pura, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar serta moderator yakni Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, S.Pd., M.Pd, Ketua Walubi Denpasar, Pny. Drs. Sutikno Gunawan, Ketua MUI Denpasar, Drs. H. Saifuddin, M.Pd.I, Ketua Makin Denpasar, Drs. Putu Tjan Santoro.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi ini sebagai ruang mensinergikan kekuatan semua elemen masyarakat dalam upaya memelihara kualitas keberagaman yang lebih baik.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Hadiri Perayaan HUT Ke-25 Pinandita Sanggraha Nusantara

“Sesuai tema sosialisasi ini, mari kita gelorakan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam kita wujudkan moderasi beragama dengan menekankan sikap saling menghormati, saling toleransi antar kelompok yang berbeda, antar umat maupun internal umat beragama harus sejalan,” ujar Alit Wiradana.

Ditambahkannya, FKUB merupakan wadah untuk berkomunikasi dan berdialog dalam hubungannya dengan keberagaman. FKUB adalah media konkrit dimana kita dapat membangun kebersamaan, membangun sikap saling pengertian, dan jembatan untuk hidup dalam damai persatuan.

“Tantangan kehidupan umat beragama semakin kompleks,  karena itu FKUB diharapkan dapat mendorong umat beragama agar memahami makna substansial agama menjawab problem kemanusiaan,” ujar Alit Wiradana.

Ketua FKUB Kota Denpasar Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si mengatakan, bahwa pelaksanaan sosialisasi ini dibahas mengenai Moderasi Beragama yang merupakan keniscayaan. Sehingga menjadi penting untuk menjadi warga kota yang inklusif sesuai dengan semangat Vasudhaiva Kutumbakam atau kita semua bersaudara.

“Kita boleh meyakini agama kita masing-masing namun bagaimana menjalankan kehidupan beragama kita dengan melakukan moderasi yang menjadi jalan tengah bersama untuk menjamin toleransi kesejahteraan hidup bersama,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia acara, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M. Fil.H menjelaskan, tujuan acara sosialisasi ini adalah mensosialisasikan peraturan Menteri Bersama Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat, Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kota Denpasar, Menyampaikan Moderasi Beragama di Kota Denpasar dengan cara pandang narasumber dari berbagai Tokoh Agama dari Universitas keagamaan yang berbeda.

Baca Juga :  Arja Klasik "Panca Yowana Kanti" Duta Denpasar Kisahkan Kerajaan Daha di PKB XLVI

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dalam membina kerukunan umat beragama di Kota Denpasar yang kita cintai ini,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News