Kaos Barong
Upacara Ngaben Pande Ketut Krisna, Pencipta Kaos Barong yang Legendaris. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Pande Ketut Krisna, pencipta ikonik Kaos Barong, telah diaben pada Rabu (10/4/2024) di Setra Beng, Desa Beng, Gianyar. Upacara ngaben ini dilaksanakan 42 hari setelah kepergiannya pada Kamis (29/2/2024) karena sakit jantung.

Menurut Pande Nyoman Yudi Sutrisna, anak kedua Pande Krisna, upacara ngaben ini mengikuti tradisi keluarga dan petunjuk Sulinggih. Upacara selanjutnya akan dilanjutkan dengan Ngeroras dan Memukur pada tanggal 22 April, potong gigi, dan diakhiri dengan Nyegara Gunung pada tanggal 23 April.

Baca Juga :  Memimpin Langkah Menuju Kemajuan Bersama, Program KKN Mahasiswa Unmas Denpasar Kolaborasi dengan Warga di Desa Singapadu

Pande Yudi mengenang ayahnya sebagai sosok yang bijaksana, suka menolong, kreatif, dan ulet dalam menjalankan usahanya. Beliau mewariskan pesan mulia untuk tidak memperjuangkan hak cipta desain baju barong, melainkan menyerahkannya kepada masyarakat Bali agar bermanfaat bagi kemajuan pariwisata.

“Baju barong adalah kebanggaan ayah kami. Sejak tahun 1976, baju barong menjadi ciri khas pariwisata Bali. Sesuai pesan ayah, kami sepakat untuk menyerahkannya untuk industri pariwisata Bali,” ungkap Pande Yudi.

Pande Ketut Krisna tak hanya dikenal sebagai pencipta Kaos Barong, tetapi juga pelopor usaha oleh-oleh Khas Bali melalui Artshop Galuh miliknya. Beliau lahir pada 21 Juni 1946 dan meninggalkan enam orang anak serta 21 orang cucu yang meneruskan usahanya di bidang kerajinan tekstil dan properti.(agni/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News