Bumi Akan Gelap
HOAKS! Bumi Akan Gelap pada 8 April 2024. Sumber Foto : bpn

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video berdurasi satu menit yang beredar di Facebook memicu kepanikan di kalangan masyarakat dengan menyatakan bahwa Bumi akan mengalami kegelapan total selama tiga hari, mulai dari 3 April 2024. Namun, ahli astronomi menepis klaim ini sebagai hoaks.

Dalam unggahan tersebut, narasi menyebutkan bahwa Bumi akan melewati sabuk proton yang akan menyebabkan kegelapan total. Tidak hanya sinar matahari, bahkan cahaya bulan akan terhalang sepenuhnya. Masyarakat pun disarankan untuk menyediakan stok makanan, air, dan lilin untuk menghadapi masa-masa tersebut.

Baca Juga :  Beredar Hoaks Uang Pecahan Rp 1.0 Baru, Bank Indonesia dan Peruri Bantah

Namun, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M.Sc., dengan tegas menegaskan melalui akun Instagram resminya bahwa klaim tersebut adalah hoaks.

Menurutnya, narasi tentang Bumi memasuki sabuk proton tidak memiliki dasar ilmiah dalam bidang sains.

“Jelas itu hoaks. Narasi bahwa bumi memasuki proton belt atau sabuk proton juga tidak dikenal dalam sains,” ujarnya dalam video yang diunggah.

Thomas menjelaskan bahwa meskipun Bumi pernah mengalami kegelapan total karena tumbukan asteroid massif sekitar 66 juta tahun yang lalu, namun saat ini tidak ada ancaman asteroid besar yang mengancam Bumi dalam rentang waktu 100 tahun ke depan.

Baca Juga :  Klaim Menyesatkan, Suntik KB Tak Sebabkan Kista Ovarium

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa klaim tentang sabuk proton yang menyebabkan kegelapan total selama tiga hari tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Dengan demikian, masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing dengan informasi yang tidak terverifikasi dan selalu memastikan keabsahan informasi sebelum mempercayainya. (bpn/cekfakta.com)

Rujukan

  • https://www.facebook.com/florentina.fetronella/videos/757746032997554
  • https://www.instagram.com/reel/C42gOpkPUz0/?igsh=MWRmOWh4dnA3MGdjZw==
Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News