BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Teach4Hope bekerja sama dengan Timedoor Academy membuka beasiswa pelatihan kerja untuk masyarakat kurang mampu dalam mengasah kemapuan di bidang IT (Information Technology).
Dewasa ini, website menjadi suatu kebutuhan yang paling dicari bagi pemilik usaha mikro dan makro. Tujuannya untuk memperkenalkan usaha, memasarkan produk, hingga membagikan kontak dan informasi usaha baik di dalam maupun di luar negeri. Peluang ini menjadi salah satu bukti bagi anak muda memilih untuk berkarir di dunia teknologi. Selain karena peluang kerja yang baik, pendapatan dari berkarier di dunia teknologi informasi juga sangat menjanjikan.
Ada dua kelas pelatihan yang dibuka, yakni, Front-end Development dan Design Branding. Pelatihan dibuka sebagai harapan memberi ruang untuk masyarakat yang kurang mampu mendapatkan kesempatan dan terlibat ke dalam industri teknologi saat ini.
Lewat kesempatan yang sama, Teach4hope dan Timedoor Academy juga turut aktif melibatkan Jaringan Kerja Disabilitas di Denpasar sebagai penerima manfaat pelatihan kerja gratis.
Sehingga pelatihan ini mampu menjawab kebutuhan pasar dan kebutuhan kelompok disabilitas dalam mengasah kemampuan dalam bidang teknologi informasi.
Program Manager Teach4Hope, Tri Umi Asni, menyebut pelatihan ini merupakan pelatihan IT Education ketiga yang diadakan Teach4Hope, setelah sebelumnya berhasil dilaksanakan di Yogyakarta.
“Kami me-reset kebutuhan pasar dan potensi wilayah. Harapannya beasiswa pelatihan kerja gratis dalam bidang Teknologi dan Informasi ini mampu menjawab kebutuhan lapangan kerja dan membuka kesempatan bagi teman-teman disabilitas serta masyarakat yang masuk dalam kategori underprivileged untuk turut bersaing di dunia kerja dengan skill terbaiknya,” jelas Tri Umi Asni saat membuka Teach4Hope Bersama Timedoor Academy Hadirkan Beasiswa Pelatihan Kerja Gratis bidang IT di Denpasar
“Senang sekali bisa berkolaborasi bareng teach4hope ini, kami merasa kami memiliki visi yang sama untuk punya impact terutama di pendidikan agar mereka yang dari underprivilege background bisa juga dapat ilmu dan keahlian coding dan design agar membuka kesempatan kerja untuk mereka,” tambah Setyo Purwaningsih sebagai COO di Timedoor Academy.
Sementara itu, Direktur Timedoor Academy, Yutaka Tokunaga mengatakan, saat ini siswanya belajar bagaimana cara buat game, website. Dan mereka lulus mereka bisa kerja disini dan bisa kerja ditempat lain.
“Karena saat ini semua pekerjaan memakai teknologi, dan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka kedepannya untuk mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kabid Rehabilitasi Sosial Provinsi Bali, Dayu Anggreni menyatakan, Program sangat bagus apalagi anak muda masa depan masih panjang. Dengan kegiatan ini menambah untuk kemmapuan nilai plus kedepan akan lebih mudah mencari kerja. Bisa bekerja ditempat lain dan didikasi.
“Semoga bisa mengikuti dengan seksama. Ikuti pelatihan degan semangat. Dan menjadi pemimpin nantinya,” ungkapnya.
Kitabisa melalui program Teach4Hope bertujuan untuk membangun masyarakat lebih terampil, berdaya, dan adil melalui pendidikan kejuruan kepada individu dari latar belakang yang kurang beruntung lewat beragam pelatihan kerja gratis. Di Denpasar, pelatihan diberikan kepada 30 peserta terpilih untuk mengikuti kelas kemampuan di bidang teknologi informasi.
Teach4Hope sebelumnya telah digelar di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Lampung, Aceh, Kalimantan hingga Papua. Sejumlah alumni dari angkatan pertama Teach4Hope bahkan sudah bekerja di perusahaan secara profesional.
Teach4Hope hadir untuk bersama melindungi harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia untuk bisa mendapatkan kehidupan lebih baik melalui kesempatan berkarir secara profesional. Bagi siapa saja yang tertarik untuk ikut dalam kegiatan Teach4Hopelainnya dapat melihat jadwalnya di Instagram @teach4hope.id dan @kitabisacom. (ads/bpn)
