Sapta Andika
Kepala Sekolah, I Gede Eka Nuryada didampingi lima mahasiswa kampus merdeka. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – DTIK Festival 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kominfos Kota Denpasar telah menjadi sorotan utama bagi masyarakat kota. Salah satu daya tarik utama dalam festival ini adalah stand pameran yang ditampilkan  oleh SMP Sapta Andika Denpasar yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, I Gede Eka Nuryada.

Bersama dengan mahasiswa Kampus Merdeka dari Universitas Udayana dan Undiksha Singaraja, sebuah terobosan luar biasa berhasil diciptakan: sebuah aplikasi Media 3 Dimensi untuk memvisualisasikan organ pencernaan.

“SMP Sapta Andika merupakan satu-satunya sekolah yang menerima mahasiswa magang dari Kampus Merdeka. Ini adalah kolaborasi yang telah lama kami nantikan, menghasilkan inovasi dan produk yang bermanfaat serta berpotensi untuk dikembangkan di masa depan,” ungkap Kepala Sekolah SMP Sapta Andika Denpasar Jumat (22/3/2024) disela-sela acara DTIK Festival.

Kelompok mahasiswa Kampus Merdeka yang melakukan magang di SMP Sapta Andika terdiri dari lima orang mahasiswa: Ni Made Anita Putri Budiartha, Ni Kadek Saptika Dewi, Putu Eka Shintya Dewi, Ni Putu Mirah Dearani, dan Ni Kadek Desi Natalia.

Baca Juga :  OJK dan Kementerian Dalam Negeri Sepakat Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Ni Made Anita Putri Budiartha menjelaskan bahwa Media 3 Dimensi Organ Pencernaan merupakan media pembelajaran yang akan memudahkan siswa untuk memahami pergerakan, jenis, dan struktur organ-organ dalam tubuh manusia.

“Fungsinya adalah untuk memperluas pengetahuan siswa tentang organ pencernaan manusia dengan detail yang lebih tinggi. Dengan media ini, siswa dapat belajar di mana saja tanpa perlu membawa peralatan praktik secara fisik, sehingga juga dapat menghemat biaya sekolah dalam pembelian alat praktik untuk setiap mata pelajaran yang berbeda,” jelasnya.

Baca Juga :  Kelurahan Renon Laksanakan Pendaftaran Penduduk Non Permanen dan Sosialisasi Kamtibmas

Selain itu, dengan perkembangan zaman yang semakin digital, khususnya di SMP Sapta Andika Denpasar, penggunaan handphone oleh siswa telah menjadi lebih dominan. Oleh karena itu, penggunaan handphone dapat dimanfaatkan secara positif untuk mengakses pembelajaran 3 Dimensi mengenai organ pencernaan.

“Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap dapat meningkatkan minat belajar siswa, mengubah penggunaan handphone siswa dari yang kurang positif menjadi lebih produktif dalam pembelajaran,” tambahnya.

Inovasi ini tidak hanya menjadi suatu prestasi bagi SMP Sapta Andika dan mahasiswa Kampus Merdeka, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa di masa depan. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News