Melanoid
SMP Sapta Andika Kembangkan Aplikasi Melanoid. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – SMP Sapta Andika Denpasar mengembangkan aplikasi pembelajaran yang memungkinkan para siswa untuk mengakses sumber belajar, informasi, dan keterampilan di ujung jari.

Aplikasi yang diberi nama media pembelajaran berbasis android (Melanoid) dengan fitur-fitur yang lengkap ini akan membantu dalam proses belajar mengajar (PBM) di satuan pendidikan.

Inovasi Melanoid ini berhasil masuk ke dalam Inovasi yang dilombakan pada Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah (Kiprah) Kota Denpasar 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar. Pada Selasa (7/11/2023), diselenggarakan penilaian lapangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama didampingi Kepala SMP Sapta Andika Denpasar, I Gede Eka Nuryada, mengungkapkan, aplikasi pembelajaran Melanoid memungkinkan siswa belajar kapan saja, di mana saja, dan dalam berbagai bentuk. Melanoid  berisi berbagai jenis konten, termasuk video pembelajaran, latihan interaktif, e-book, P5, praktek baik, absensi siswa dan berbagai sumber daya lainnya.

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Menurut Agung Wiratama, aplikasi ini membantu siswa untuk belajar dengan cara yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka. Aplikasi pembelajaran telah membuka pintu bagi pembelajaran sepanjang hayat. Aplikasi pembelajaran tidak hanya digunakan oleh siswa di sekolah, tetapi juga oleh profesional yang ingin mengembangkan keterampilan dan oleh siapa pun yang ingin memperluas pengetahuannya.

Di sisi lain, Eka Nuryada menambahkan, seperti halnya semua teknologi, aplikasi pembelajaran juga datang dengan tantangan. Lebih penting lagi, memastikan bahwa penggunaan aplikasi pembelajaran disertai dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat, terutama oleh orang tua dan pendidik, untuk memastikan bahwa siswa tetap fokus pada pembelajaran yang bermanfaat.

Baca Juga :  Astika Pande Paparkan Potensi Metaverse untuk Pendidikan di DTIK Festival 2024

Sementara itu, I Nyoman Subanda, selaku Tim Evaluasi Kompetensi Inovasi Perangkat Daerah Kota Denpasar Tahun 2023, disela-sela penilaian menyampaikan bahwa tujuan dari penilaian lapangan lomba inovasi perangkat daerah ini serta melihat sejauh mana inovasi tersebut berpengaruh terhadap kesejahteraan warga sekolah dan masyarakat.

“Tujuan dari penilaian lapangan ini yaitu untuk mengecek langsung inovasi tersebut benar adanya (konkret) dan melihat kelengkapan administrasi dari inovasi tersebut. Inovasi di SMP Sapta Andika saya lihat dapat memberi sesuatu yang lebih di bidang PBM dan digitalisasi, sehingga berpengaruh signifikan terhadap PBM di sekolah. Inovasi-inovasi yang terlahir ini saya harap dapat meningkatkan indeks inovasi daerah, khususnya indeks inovasi daerah Kota Denpasar,” ujarnya.(pas/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News