Kadis
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng pada tahun 2024 mencanangkan kedatangan 15 company cruise line yang akan merapatkan kapalnya ke Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak dari yang sebelumnya hanya 8 company cruise line pada tahun 2023.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Kamis (4/1/2023). Pihaknya menegaskan mengawali tahun baru 2024 ini, Kabupaten Buleleng kembali mengalami peningkatan perekonomian melalui sektor pariwisata yang didukung dengan kekayaan alamnya. Dukungan sektor pariwisata dengan upaya mendatangkan ribuan wisatawan melalui Kapal Pesiar (cruise) yang ditandai pada 2 Januari 2024.

Baca Juga :  Libur Lebaran di Buleleng, Kunjungan Wisatawan Domestik Naik Siginifikan

Jumlah wisatawan yang menikmati destinasi wisata di Buleleng, diungkapkannya itu optional sesuai kesepakatan antara pengelola travel agent di darat dengan pengelola cruise line. Pasalnya, wisatawan yang terdapat pada cruise line terkadang ada juga yang memilih explore mandiri tanpa travel agent namun tetap menggunakan jasa dari Paguyuban Transport Celukan Bawang yang secara tidak langsung dapat memberikan multiplayer effect kepada perekonomian masyarakat Buleleng.

“Wisatawan cruise line tersebut dalam menikmati destinasi wisata ada yang melalui travel agent dan ada yang melakukan mandiri, persentasenya lebih banyak yang melakukan mandiri dengan memanfaatkan komunitas transport di daerah tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Cegah Data Tercecer, Pemkab Buleleng Bentuk Relawan Pendataan Kemiskinan

Pihaknya menambahkan, dengan adanya peningkatan dari tahun ke tahun kedatangan cruise line di Buleleng. Nantinya akan disempurnakan dengan skema program untuk membuat ekosistem yang mendukung wisatawan cruiseline demi meningkatkan kenyamanan dalam berkunjung ke Buleleng.

Langkah-langkah tersebut termasuk meningkatkan hubungan dengan berbagai stakeholder terkait di sekitar Pelabuhan dan menyempurnakan Tata Kelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke DTW tersebut, yang secara otomatis mengarah pada peningkatan pendapatan daerah dari retribusi DTW yang ada.

Baca Juga :  14 Dari 71 Warga Binaan Lapas Singaraja Tak Diusulkan Dapat Remisi Khusus

“Hal ini akan kita lakukan secara simultan, dalam rangka mengusung pencapaian sapta pesona di Buleleng,” tutupnya.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News