Korban
Rumah Ludes Terbakar, Disdikpora dan SMPN 9 Denpasar Salurkan Bantuan kepada Wayan Okta. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Gede Wiratama bersama Kepala SMPN 9 Denpasar, Dra. Ni Wayan Raiyani, M.Pd., mengunjungi dan menyalurkan tali asih kepada keluarga siswa SMPN 9 Denpasar, I Wayan Okta Pratama Putra, yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran, Kamis (18/1/2024).

Rumah semi permanen sekaligus warung yang ditempati Okta di atas tanah kontrakkan seluas satu are di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra beserta orang tuanya ludes diamuk si jago merah.

Kedatangan Kadisdikpora beserta rombongan ke lokasi kebakaran di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, disambut hangat orang tua I Wayan Okta Pratama Putra, Ketut Merta-Ketut Narti.

“Kita turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa orang tua siswa kita,” ucap Raiyani.

Musibah yang menimpa keluarga Ketut Merta-Ketut Narti asal Karangasem ini, sebelumnya sempat viral di media sosial. Pihak sekolah menanggapi musibah ini dengan menggalang donasi kepada seluruh siswa dan guru, dan kegiatan menyantuni ini merupakan kebiasaan di lingkungan SMPN 9 Denpasar bila ada warga sekolah yang tertimpa musibah.

Terkumpul donasi sejumlah Rp5.550.000 dan sumbangan dari pihak Komite SMPN 9 Denpasar berjumlah Rp5.000.000. Total sumbangan kepada keluarga Okta berjumlah Rp10.550.000.

Baca Juga :  Lewat Bukber Jalin Silaturahmi dan Kebersamaan Member Honda Big Bike Bali

Selain itu, sekolah juga memberikan 6 set pakaian sekolah serta pakaian adat sekolah dan sepeda MTB, helm dan kelengkapan lomba balap sepeda. Mengingat Okta merupakan atlet balap sepeda yang sebelumnya lolos PPDB jalur prestasi balap sepeda. Dikarenakan sepeda yang Okta miliki hangus terbakar dan Porsenijar sudah dekat.

Selain itu, diserahkan juga donasi berupa sembako, pakaian layak pakai, buku tulis, dan lainnya dari sumbangan guru dan siswa. Bantuan diserahkan Kadisdikpora Agung Wiratama; bersama Kepala SMPN 9 Denpasar, I Wayan Raiyani, para guru, guru BK, staf TU dan wali kelas serta perwakilan OSIS SMPN 9 Denpasar.

Baca Juga :  De Gadjah: Bali Berpotensi Miliki Satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Kami berharap semoga sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi Okta dan keluarga dan kami juga tak lupa untuk memberikan motivasi kepada Okta dan keluarga bahwa setiap musibah pasti ada hikmahnya. Pasrahkan kepada sang pencipta, percayalah di suatu hari akan ada nikmat sebagai gantinya,” jelas Raiyani.

Okta tercatat sebagai siswa kelas 7, sedangkan adik masih duduk di bangku kelas 5 SD. Okta dan orangtuanya mengucapkan terima kasih atas perhatian sekolah dan Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar.  Meskipun sedang dilanda musibah, ia mengaku tetap semangat belajar dan berjuang sebagai atlet balap sepada profesional.

Baca Juga :  Eksekutif dan Legislatif Provinsi Bali Saling Dukung Bahas 2 Raperda Menjadi Perda

Kadisdikpora Agung Wiratama mengharapkan kepada orang tua Okta yang kesehariannya bekerja sebagai tenaga serabutan dan pedang itu, agar bantuan ini bisa dipergunakan untuk keperluan sekolah Okta dan adiknya, serta dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar besama dengan SMPN 9 Denpasar sangat bersimpati dan prihatin atas musibah yang melanda keluarga pak Ketut Merta,” terang Agung Wiratama.

Ketut Merta sebagai kepala keluarga menghaturkan terima kasih kepada Kadisdikpora Kita Denpasar, Kepala SMPN 9 Denpasar beserta guru, pegawai dan siswa, juga orang tua siswa SMPN 9 Denpasar atas perhatian yang tiada henti-hentinya disampaikan.

 “Semoga bantuan-bantuan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan memotivasi kami untuk kembali bangkit,” tutur Ketut Merta.(pu/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News