kAKI bAYI
Potongan Kaki Bayi, Gegerkan Warga di Pesisir Pantai Kalianget. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sepasang potongan kaki bayi, Sabtu (20/1/2024) telah gegerkan warga di Wilayah Pesisir Pantai Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng. Potongan kaki yang sempat digigit anjing itu ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA oleh warga yang sedang mencari daun pisang.

Berdasarkan informasi dilapangan awalnya sekitar pukul 06.00 WITA salah seorang warga bernama Made Surtikanti (44) sedang memperhatikan ibunya yakni Wayan Gelis (60) sedang mencari daun pisang d iseputaran TKP. Tiba-tiba tanpa sengaja saksi melihat anjing sedang menggigit sesuatu yang setelah diperhatikan lebih jelas seperti sebuah kaki bayi.

Baca Juga :  Kolaborasi PUTR dan BPBD Buleleng Lakukan Mitigasi Infrastruktur Pasca Bencana

Surtikanti pun menggertak anjing tersebut dan langsung melompati pagar rumahnya untuk memastikan apa yang digigit anjing tersebut. Setelah didekati ternyata adalah potongan kaki bayi yang jumlahnya dua potong serta organ dalam. Sontak Surtikanti langsung memberitahukan suaminya dan langsung melaporkan ke aparat desa terkait temuan tersebut.

Sesaat kemudian datang Kelian Banjar Dinas Alas Arum, Made Sarjana sembari langsung menelusuri potongan lainnya di seputaran lokasi penemuan organ sebelumnya. Benar saja warga kemudian menemukan beberapa kantong plastik yang diduga masih berisikan potongan organ bayi.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Apresiasi Rekomendasi DPRD terkait LKPJ Tahun 2023

“Laporannya masuk ke Polsek Seririt pagi tadi, benar warga temukan sejumlah organ bayi di sekitar Pantai Kalianget, kami masih lidik,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Proses pengecekan selanjutnya dilakukan tim medis Puskemas I Seririt dan Tim identifikasi Polres Buleleng. Hasilnya organ bayi yang ditemukan berupa dua potong kaki, organ dalam berupa hati dan usus, serta tali pusar sekitar 40 cm dengan ari-ari bayi berisi darah, sepotong baju kebaya anak-anak berisi darah, sepotong sarung bantal, dan pampers yang berisi bercak darah.

Baca Juga :  Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Bappeda Buleleng Catat Penurunan Angka Kemiskinan

“Sekarang temuan organ tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Buleleng untuk dilakukan autopsi sekaligus penitipan di ruang jenazah,” imbuhnya.

Sementara terkait siapa pembuangan bagian potongan tubuh dan organ bayi, Polisi masih melakukan permintaan keterangan sejumlah saksi. Selain itu, Polisi juga mendata bidan yang membantu melahirkan di seputaran Kecamatan Seririt untuk mendapatkan sejumlah keterangan tambahan.

“Kami coba data bidan-bidan yang membantu proses melahirkan selain itu juga menelusuri CCTV yang ada di sekitar atau sepanjang jalan menuju lokasi penemuan organ tubuh bayi tersebut,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News