Apel Nataru
Kesiapan personel saat Apel Siaga Kesiapan Kelistrikan menyambut Natal 2023 dan menyongsong Tahun Baru 2024. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Menyambut Hari Raya Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali siagakan ribuan personel demi memastikan keamanan pasokan listrik tetap andal.

Selain itu, demi memastikan kenyamanan pelanggan dalam melaksanakan aktivitas selama perayaan Nataru 2024, PLN menetapkan masa siaga kelistrikan yang dilakukan selama 10 hari sebelum Nataru 2024 dan 7 hari setelahnya hingga 8 Januari 2024 mendatang.

Hal ini dijelaskan I Made Arya selaku Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UID Bali dalam kegiatan Temu Media Desember 2023, di Renon, Jumat (22/12/2023).

Arya menyampaikan PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan terencana selama masa siaga berlangsung.

Baca Juga :  Dibuka Antari Jaya Negara, Libatkan Dua Narasumber TP PKK dan WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

“Jika membutuhkan pemeliharaan yang bersifat urgent, PLN akan melaksanakannya melalui Tim PDKB (Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan),” tegasnya.

Setidaknya 1.130 personel disiagakan untuk menempati pos-pos pembangkitan, operasi sistem, transmisi, distribusi hingga supporting telekomunikasi dari sub holding PLN. Tak hanya itu, kesiapan peralatan juga dipastikan antara lain 41 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 19 unit mobile genset, 26 unit kabel bergerak (UKB), dan 29 unit gardu bergerak (UGB).

Arya menjelaskan bahwa PLN turut memastikan kesiapan daya pembangkit yang diprediksi akan mengalami penurunan beban puncak pada perayaan Nataru mendatang.

“Kesiapan daya mampu PLN dalam rangka Siaga Nataru 2024 saat ini sebesar 1.391 MW (mega watt), dengan beban puncak 1.055 MW, dan terdapat cadangan daya sebesar 335,8 MW,” jelasnya.

Seluruh kesiapan ini diupayakan PLN termasuk untuk memastikan lokasi – lokasi utama kegiatan peribadatan Hari Raya Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung aman dengan pasokan listrik andal tanpa kedip. PLN mencatat terdapat 61 gereja yang menjadi lokasi peribadatan Natal 2023 serta 12 lokasi venue utama yang menjadi pusat perayaan Tahun Baru 2024.

Baca Juga :  Eksekutif dan Legislatif Provinsi Bali Saling Dukung Bahas 2 Raperda Menjadi Perda

Selain itu, Arya juga menghimbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan keamanan saat merayakan Nataru dengan memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik saat menerbangkan balon maupun bermain kembang api.

Dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile apabila membutuhkan layanan kelistrikan.

“Jika pelanggan mengalami gangguan listrik dapat melakukan pelaporan melalui aplikasi PLN Mobile. Dan masyarakat yang akan melaksanakan perayaan tahun baru dan membutuhkan listrik sementara dapat melakukan pengajuan pasang baru melalui PLN Mobile,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News