Kebakaran
Pemasangan polisi line untuk mengamankan lokasi kejadian kebakaran di Desa Pemaron Buleleng milik Dewa Ketut Suardipa Caleg DPRD Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Kebakaran sebuah restoran terjadi di Jalan Pantai Penimbangan, Desa Pemaron Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 02.30 WITA. Belakangan diketahui restoran yang terbakar diduga karena korsleting listrik tersebut ternyata milik Ketua PHRI Buleleng bernama Dewa Ketut Suardipa dengan kerugian mencapai Rp200 jutaan.

Berdasarkan informasi yang berhasil didapat peristiwa kebakaran bangunan berukuran 6×4 meter tersebut pertama kali diketahui ketika istri korban yakni Desak Nyoman Sumarniti (47) yang dihubungi oleh saksi bernama Jro Ketut Widiasih (48). Lantas korban yang juga Caleg Legislatif dari PDI-P tersebut bersama istri langsung mengecek dapur restoran yang berlokasi Jalan Pantai Penimbangan, Desa Pemaron, Buleleng tersebut.

Baca Juga :  Pj Bupati Lihadnyana Nyatakan THR ASN Buleleng 100 Persen

Benar saja api sudah membesar perlahan membakar bangunan dengan tembok kayu dan beratapkan seng tersebut. Sembari berusaha memadamkan api dengan alat seadanya saksi bernama Dewa Putu Agus Saputra (32) lantas menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) selang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 WITA api akhirnya baru bisa dipadamkan.

“Benar peristiwa itu terjadi (Senin) dini hari tadi, dugaan penyebab dapur restoran Rangon Sunset ini terbakar yakni karena korsleting listrik, Namin sudah dilakukan langkah pengamanan di TKP dengan memasang garis polisi,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Baca Juga :  Lomba Baleganjur HUT Ke-420 Kota Singaraja Pukau Ribuan Penonton

Akibat peristiwa itu sejumlah peralatan restoran yang berada dipinggir Pantai Penimbangan ini ludes terbakar seperti barang-barang perlengkapan catering, sebuah kulkas, sebuah frezzer, alat-alat makan restoran berupa piring dan gelas, serta satu unit mobil box Suzuki Carry dengan nopol DK 8155 UF. Atas kejadian itu kerugian sementara diperkirakan mencapai angka Rp200 jutaan.

“Laporan baru masuk tadi, jadi penyebab pastinya masih dalam lidik, tim sudah mendatangi TKP dan mengamankan lokasi,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News