biopori pedungan
Darurat Sampah Organik, FT Sanggaran Luncurkan "Banjar Biopori Karang Suwung Pedungan". Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bertempat di Bale Banjar Pedungan telah terlaksana kegiatan launching program Banjar Biopori Karang Suwung. Program ini merupakan program ‘Bottom Up’ dari aspirasi masyarakat Banjar Karang Suwung, Kelurahan Pedungan. Biopori dipilih sebagai salah satu alternatif solusi pengelolaan sampah organik di rumah tangga.

“Biopori telah dan akan terpasang di kurang lebih 65 warga masyarakat banjar Karang Suwung dengan jumlah 135 unit. Masing-masing rumah memperoleh 2 unit biopori,” ujar Adhi Sadewo Broto selaku Fuel Terminal Manager Sanggaran.

Kegiatan ini dihadiri Asisten I Setda Kota Denpasar, I Made Toya merupakan, Camat Denpasar Selatan, Lurah Pedungan, DLH Kota Denpasar, P3E Ekoregion Jawa Bali Nusra, BPPI Jabalnusra dan masyarakat Banjar Karang Suwung.

“Kami sebagai perwakilan Wali Kota Denpasar mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pertamina FT Sanggaran dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi Sampah. Semoga Banjar Karang Suwung menjadi barometer pemilahan sampah dan menularkan keberhasilannya kepada banjar lain,” tutup Made Toya, Senin (27/11/2023).

Baca Juga :  Rampung! Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Serta Raperda tentang Pengarusutamaan Gender Siap Disahkan

Sekilas terkait program Pedungan Bright Green

Bali darurat sampah. TPA Suwung sebagai tumpuan tempat pembuangan sampah regional pun beberapa waktu lalu mengalami kebakaran. Pertamina melalui Fuel Terminal Sanggaran berkomitmen membantu berkontribusi dalam penyelesaian sampah di Bali terutama di Kota Denpasar. Kelurahan Pedungan, merupakan wilayah Ring I operasional Pertamina Fuel Terminal Sanggaran. Kelurahan ini termasuk kelurahan terbesar di Kecamatan Denpasar Selatan yang memiliki 14 banjar. Berdasarkan hasil sosial mapping, permasalahan sampah pun menjadi prioritas utama program yang perlu diselesaikan bersama.

Pada tahun 2022, FT Sanggaran bersama mitra pendamping yaitu Yayasan Bali Wastu melakukan kegiatan Program Pedungan Bright Green. Kegiatan tersebut antara lain, sosialisasi dan memberikan stimulan (buku tabungan, timbangan dan perlengkapan bank sampah) bank sampah kepada 14 banjar serta 3 sekolah dasar di Pedungan. Serta membantu pengelolaan sungai bersih Banjar Geladag.

Baca Juga :  13 Kantor Cabang BRI di Bali dan Nusa Tenggara Buka Layanan Terbatas Saat Lebaran

Pada tahun 2023, program Pedungan Bright Green mengembangkan salah satu bank sampah existing di Kelurahan Pedungan, yang bernama Bank Sampah Karang Kedas Mesari. Program tersebut membantu membangun gudang semi permanen untuk penyimpanan sampah anorganik Bank Sampah. Pemberian 2 drum komposter di SDN 7 Pedungan. Pemberian bibit tanaman organik dan jerigen minyak jelantah.

Selain itu, atas aspirasi masyarakat Banjar Karang Suwung yang ingin memiliki pengelolaan sampah organik pada tiap rumah. Kurang lebih 65 warga atau sejumlah 135 biopori akan terpasang di satu banjar dan hari ini akan dilakukan peluncuran program tersebut.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, AMSI Bali Bertandang ke APJII Bali Nusra

Melalui program ini, diharapkan setiap rumah tangga di Banjar Karang Suwung dapat mengelola sampah berbasis sumber dan mengelola sampah organik melalui Biopori yang telah terpasang di tiap rumah. Selain itu, dapat mengelola sampah anorganiknya melalui Bank Sampah. Pedungan Bright Green, Bright village, bright future.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News