sumpah pemuda
Sambut Peringatan Sumpah Pemuda, Lihadnyana Ajak Pemuda Buleleng Cerdas di Dunia Digital. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda, Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Buleleng untuk cerdas dalam zaman digitalisasi ini. Terkhusus saat menggunakan media sosial (medsos).

Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui usai melepas Jalan Santai Menyambut Peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 di Lapangan Umum Ngurah Rai, Jumat (27/10/2023).

Lihadnyana menjelaskan melihat fenomena yang sering terjadi saat ini, diperlukan kecerdasan dari para pemuda untuk menyikapi era digital. Cerdas dalam menyikapi dan mencermati medsos. Memilih konten-konten mana yang harus diterima dan konten mana yang tidak perlu serta tidak boleh diakses. Ini dikarenakan dampakdari konten-konten negatif sangat merugikan khususnya bagi anak muda. Salah satu contoh dampaknya yaitu pernikahan di bawah umur.

“Sekarang itu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Pernikahan di bawah umur akan dicarikan solusinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Tuntaskan Wilayah Blankspot, Pemerintah Daerah Diminta Akomodir Kebutuhan Masyarakat

Oleh karena itu, para pemuda bisa mengambil hikmah dari di bawah umur yang sudah banyak terjadi. Saling menegur atau mengoreksi antar teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Pernikahan di bawah umur yang banyak disebabkan karena adanya pergaulan bebas. Banyak juga yang menikah di bawah umur tidak siap secara mental, ekonomi dan sosial.

“Perceraian banyak terjadi di kalangan yang melakukan pernikahan di bawah umur. Itu juga menjadi fokus nantinya. Upaya-upaya akan terus kami lakukan untuk mencegah terjadinya pernikahan di bawah umur dan perceraian tersebut,” ujar Lihadnyana.

Baca Juga :  Ribuan Pegawai Pemkab Buleleng Elukan Pj Bupati Lihadnyana

Lihadnyana mengatakan upaya-upaya yang akan dilakukan yaitu mengumpulkan para kepala sekolah. Setelah itu, mengumpulkan komunitas-komunitas pemuda. Tujuannya adalah memberikan pemahaman, pengertian, dan edukasi agar lebih cerdas di era digitalisasi ini. Guna mencegah terjadinya pernikahan di bawah umu yang berujung pada perceraian. Jika dibiarkan, akan menjadi bom waktu bagi generasi muda.

“Pernikahan di bawah umur bisa juga terjadi bukan hanya karena terpaksa, melainkan diawali dengan mengakses konten-konten negatif di medsos. Saya instruksikan kepada Kominfo untuk bergerak mengenai masalah ini,” kata dia.

Baca Juga :  Nyoman Dari Bali, Penyelenggaraan Pemilu di Buleleng Aman Terkendali

Jalan santai menyambut Peringatan ke-95 Sumpah Pemuda tahun 2023 ini diikuti oleh puluhan ribu peserta dari unsur pelajar tingkat SD hingga SMA, TNI, Polri, para pegawai perangkat daerah Pemkab Buleleng, serta masyarakat umum lainnya. Disediakan pula hadiah yang berasal dari pengundian kupon yang dipegang oleh para peserta. (adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News