Lakukan PSN dan Larvasida
Antisipasi Demam Berdarah, Kelurahan Pedungan Gencar Lakukan PSN dan Larvasida. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana fogging team dari Dinas Kesehatan Kota melakukan kegiatan PSN dan Larvasida di Kelurahan Pedungan, Senin (20/2/2023).

Kepala Puskesmas IV Denpasar Selatan, dr. Made Saraswati Rahayu mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk dan memutus mata rantai perkembangan nyamuk.

“Biasanya kegiatan fogging fokus dilaksanakan sejauh radius 100 meter disekitar rumah warga yg positif terkena DBD,” ungkapnya.

Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas, jumantik dan koordinator jumantik yang selalu bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan, pelaksana program demam berdarah dan aparat Banjar maupun Kelurahan.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar Kepada Masyarakat

“Kegiatan lainnya yang dapat kami laksanakan setiap hari adalah membagi tugas para jumantik untuk melakukan PSN di masing-masing banjar dan sekali waktu PSN akan di pusatkan di banjar tertentu,” tambahnya.

Di sisi lain, beberapa daerah di Kelurahan Pedungan yang sudah dilakukan fogging antara lain di Br. Ambengan dan Br. Karang Suwung.

“Kami mengimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong-royong melakukan kebersihan lingkungan,” katanya.

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, Puskesmas dan Dinas Kesehatan mengoptimalkan peran dari juru pemantau jentik atau jumantik agar lebih waspada untuk memantau tempat-tempat penampungan air yg berpotensi menjadi sarang nyamuk dan melakukan pembubuhan larvasida pada tempat-tempat penampungan air tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Buka Baligivation 2024, Event Akselerasi Digitalisasi dan Perkuat Perlindungan Konsumen Bali

“Tindakan kami dalam menghadapi meningkatnya kasus DBD lebih meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai DBD serta 3M plus serta mengimbau masyarakat untuk selalu melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu dengan menguras bak penampungan air, menutup bak penampungan air, menimbun barang-barang yang dapat menjadi tempat penampungan air, mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News