Wali Kota Denpasar
Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, bersama Wakil Wali Kota Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana saat tinjau langsung giat Operasi Pasar. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam rangka menekan laju inflasi, operasi pasar kian gencar dilakukan oleh Pemkot Denpasar melalui Tim Operasi Pasar dari Disperindag, Perumda Pasar Sewakadarma Bulog dan UMKM lokal. Kali ini kegiatan dilaksanakan di dua lokasi yakni di Banjar Kaja Kelurahan Panjer dan di Desa Dauh Puri Kangin pada Rabu (19/10/2022).

Operasi pasar ini mentargetkan stabilitas harga bahan pangan pokok seperti telur dijual dengan harga Rp42.000,-/Krat, bawang merah Rp22.000,-/Kg, bawang putih Rp17.000,-/Kg, cabe besar Rp32.000,-/Kg, cabe kecil Rp34.000,-/Kg, minyak goreng Rp13.000,-/Liter, dan beras Rp52.000,-/5Kg.

Baca Juga :  Kinerja Penjualan Eceran di Bali Meningkat di Maret 2024

Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang turut meninjau langsung menyampaikan, upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar ini salah satunya dengan menekan harga bahan pangan pokok agar tetap stabil dan terjangkau di masyarakat.

“Operasi pasar ini akan terus kami lakukan diseluruh Desa dan Kecamatan di Kota Denpasar secara bergiliran, sampai bulan Desember hingga harga kebutuhan pangan utama bisa benar-benar normal dan terkendali, serta berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Kota Denpasar telah mengalami perbaikan dengan turunnya indeks harga konsumen menjadi 104,79 pada bulan ini, di bandingkan dengan bulan September yang masih berada di angka 105,03. Dengan operasi pasar yang gencar dilakukan dapat mengendalikan harga. Artinya program ini berjalan efektif dan sesuai rencana,” kata Jaya Negara.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Pimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Agung

Sementara Wawali Arya Wibawa menambahkan, kegiatan ini akan terus dilakukan dengan harapan Operasi Pasar ini betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta dampaknya benar-benar dapat menekan laju inflasi.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, I.B Kompyang Wiranata didampingi Ketua Tim Operasi Pasar Eka Yudiantara mengungkapkan, untuk membantu para pedagang lain, pihaknya membentuk unit Sewakajaya sebagai fungsi distributor yang berada dibawah Perumda Pasar Sewakadarma, untuk memasok barang kepada pedagang dengan harga yang sesuai dan stabil, sehingga pedagang yang terafiliasi tidak terdampak persaingan harga karena operasi pasar.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News