HIV AIDS
Pelaksanaan Orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, beberapa waktu lalu. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar menggelar orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang menyasar kader desa/kelurahan ini dilaksanakan guna menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar.

Kepala Bidang P2 Dinkes Kota Denpasar, dr. AA Ngurah Gede Dharmayuda, M.Kes., saat diwawancarai, Senin (4/4/2022) menjelaskan, pelaksanaan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) merupakan upaya berkelanjutan untuk menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar. Selain itu, upaya pendukung juga terus dioptimalkan, mulai dari penyuluhan kepada populasi kunci, sosialisasi melalui media tradisional, monitoring dan evaluasi program serta Pelatihan dan Pembentukan kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN).

Baca Juga :  Ratusan Pemudik Kunjungi AHASS Siaga Plus di Jembrana

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) yang melibatkan seluruh kader dari desa/kelurahan di Kota Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader tentang HIV/AIDS, IMS, Narkoba dan program-program pencegahan HIV/AIDS. Sehingga kedepanya dapat berperan aktif dalam upaya mengsukseskan program pencegahan HIV/AIDS di Masyarakat.

“Secara khusus kegiatan orientasi guna meningkatkan pengetahuan kader tentang HIV/AIDS, IMS dan Narkoba serta tehnik komunikasi sehingga kader dapat menyampaikan informasi dengan baik dan benar di masyarakat, untuk mempersiapkan kader sebagai agen informasi dan merujuk masyarakat serta populasi rentan terhadap penularan HIV/AIDS dan Narkoba di Desa/Kelurahan,” jelasnya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari 

Dikatakanya, dalam kegiatan orientasi ini kader diberikan ruang untuk menyampaikan data tentang potensi permasalhan HIV/AIDS dan Narkoba di lingkungan Desa/Kelurahan. Hal ini juga termasuk adanya laporan/informasi dalam penyelenggaraan Penanggulangan HIV/AIDS di Desa/Kelurahan.

“Harapan kami dengan upaya ini mampu menekan laju kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar,” katanya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News