Sejuta Pohon
Respon Perubahan Iklim, KMHDI Siap Bumikan Gerakan Menanam Sejuta Pohon. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Tidak hanya menggelar diskusi daring dengan topik Mitigasi Bencana, Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) juga akan melaksanakan aksi yang bertajuk Gerakan Menanam Sejuta Pohon pada Sabtu (26/2/2022) nanti bertempat di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Aksi ini merupakan respon KMHDI terhadap perubahan iklim yang terjadi akibat pembukaan lahan dengan cara penebangan pohon secara masif. Aksi ini juga merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat PP KMHDI 2021-2023 sebagai salah satu upaya menjaga ekosistem alam, khususnya di Indonesia.

Deni Krisnandi selaku Ketua Departemen Sosial Masyarakat sekaligus Koordinator Aksi mengatakan bahwa gerakan menanam sejuta pohon akan dimulai di Kalimantan Tengah pada 26 Pebruari 2022. Selanjutnya gerakan ini akan menyebar ke 54 titik di 22 provinsi yang akan berlangsung hingga 13 Maret 2022.

“Gerakan awal atau launching ceremony akan kami laksanakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 26 Pebruari nanti. Gerakan ini kemudian menyebar ke 54 titik yang tersebar di 22 provinsi dimana terdapat kehadiran KMHDI. Aksi ini akan dilaksanakan secara berkala hingga 13 Maret 2022,” papar Deni.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan Bendesa di Tiga Desa Adat, Bupati Tamba Berpesan Agar Bertugas dengan Baik

Deni Krisnandi juga menyampaikan dalam upaya pelestarian lingkungan ini, PP KMHDI juga menggandeng pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Rencananya dalam launching ceremony juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sekaligus membuka acara yang ditandai dengan penanaman pohon bersama.

“Dalam gerakan ini tentu kami tidak bisa berjalan sendiri. Dalam prosesnya, kami mengajak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk bekerja sama. Kami juga sudah bertemu dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Bapak Alue Dohong beberapa waktu lalu. Pihak kementerian pun mendukung penuh gerakan kami dengan memberikan bibit tanaman kepada KMHDI di setiap daerah. Kami juga akan mengundang Ibu Menteri untuk hadir dan membuka acara kami di Kalimantan Tengah nanti,” pungkas Deni yang juga berasal dari Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Jelang Nyepi, Bupati Tamba Bagikan 128 Ekor Babi dan Beras ke Seluruh Desa Adat Se-Jembrana

Lewat keterangan tertulisnya, I Putu Yoga Saputra selaku Ketua Presidium PP KMHDI mengatakan dengan aksi ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi setiap komponen bangsa untuk sadar bahwa telah banyak pohon yang hilang dengan dalih pembangunan. Tentu dampaknya sangat besar bagi umat manusia, kerusakan alam dan tidak seimbangnya kehidupan sangat jelas berada di depan mata.

“Tentu harapan kami terselenggaranya kegiatan ini dapat mengajak semua komponen untuk kembali menanam, apalagi melihat situasi dan kondisi saat ini. Tiap tahun kita telah kehilangan banyak pohon dengan dalih pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi. Kita harus pahami bersama bahwa pohon memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, KMHDI mengambil peran sebagai motor penggerak dengan melakukan aksi nyata, bukan hanya sekadar kata-kata. Ayo bergerak bersama merawat bumi kita tercinta, KMHDI Menanam Sejuta Pohon, KMHDIForEarth!” tutup Yoga Saputra.

Baca Juga :  Festival Lelakut 2024, Merayakan Tradisi dan Kearifan Lokal

Gerakan KMHDI Menanam Sejuta Pohon akan melibatkan seluruh PD/PC KMHDI se-Indonesia dengan menggandeng ratusan komunitas pecinta alam yang memiliki gerakan dan tujuan serupa dengan KMHDI.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News