BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Melalui halaman website newsroom resminya, Selasa (13/7/20221), Facebook mengumumkan fitur Pemeriksaan Keamanan baru untuk Instagram yang akan memandu penggunanya melalui beberapa langkah yang perlu diambil jika akunnya telah disusupi. Beberapa langkah termasuk memverifikasi aktivitas login dan memperbarui informasi kontak, seperti nomor telepon atau alamat email alternatif.
Tampaknya ada peningkatan jumlah akun yang disusupi, yang merupakan salah satu alasan mengapa Instagram akhirnya meluncurkan fitur ini. Selain menyediakan Pemeriksaan Keamanan, Instagram juga telah merinci beberapa langkah berbeda yang dapat diambil para pengguna untuk menghindari kekhawatiran akun mereka diretas.
Anehnya, pengaturan otentikasi dua faktor atau 2FA tidak termasuk dalam Pemeriksaan Keamanan Instagram. Namun, perusahaan sangat merekomendasikan untuk mengaktifkan fitur tersebut jika pengguna belum memilikinya. 2FA dapat memberikan lapisan pertahanan ekstra alih-alih hanya mengandalkan kata sandi untuk menjaga keamanan akun.
Untuk mengikuti ini, Instagram juga akan meluncurkan kemampuan untuk menggunakan WhatsApp sebagai salah satu metode keamanan saat mengaktifkan otentikasi dua faktor, selain nomor ponsel pengguna atau aplikasi seperti Google Authenticator. Integrasi ini sangat masuk akal, mengingat Facebook memiliki WhatsApp dan Instagram. Dan ketika fitur tersebut tersedia untuk akun pengguna, mereka akan dapat mengirimkan kode ke nomor WhatsApp-nya sendiri.
Meskipun ini adalah langkah yang bagus melihat Instagram melakukan sejauh ini untuk membantu menjaga keamanan akun para penggunanya. (kmg/bpn)