Ekonomi Bali

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia menyentuh angka yang tinggi sehingga mendorong pemerintah menetapkan PPKM Darurat termasuk juga di Provinsi Bali.

Meskipun demikian, vaksinasi Covid-19 yang terus digencarkan oleh pemerintah dengan target vaksinasi 1 juta per hari, bahkan Presiden Jokowi mengarahkan untuk dinaikkan menjadi 2 juta per hari pada Agustus nanti, tentunya akan memberikan optimisme terhadap pemulihan kondisi Indonesia ke depan termasuk dalam hal perekonomian.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BI Bali, Trisno Nugroho saat memberi sambutan pada Survey Berbicara (Surya) Perkembangan Ekonomi Bali Terkini yang digelar secara daring, Kamis (15/7/2021).

“Vaksinasi ini memberi optimisme dalam pemulihan ekonomi Indonesia termasuk Bali,” ujar pejabat yang dikenal suka berpantun tersebut.

Baca Juga :  Tim Gabungan Dishub Denpasar Tertibkan Kendaraan Yang Parkir Sembarangan, Diganjar Teguran, Penggembosan Hingga Tilang

Acara ini menampilkan 3 narasumber yakni ekonomi senior INDEF, Dr. Aviliani, SE, M.Si., Deputi Kepala KPw BI Bali, Rezki E. Wimanda, serta perwakilan dari Bappeda Bali. Acara yang diikuti 300 lebih peserta ini dipandu oleh Putu Sri Harta Mimba dari Fakultas Ekonomi Unud.

Meskipun demikian, vaksinasi harus terus diiringi dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Termasuk di antaranya kegiatan-kegiatan saat ini masih terus diupayakan dilakukan secara daring.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News