Pesta Kesenian Bali
Wabup Kasta Motivasi Sanggar Seni Kembang Wijaya Kusuma Nyalian. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Ny. Sri Kasta menyaksikan gladi pementasan Topeng Prembon oleh Sanggar Seni Kembang Wijaya Kusuma di Dusun Geria, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (9/6/2021).

Sanggar seni yang resmi berdiri 16 Juli 2019 itu, akan mewakili Kabupaten Klungkung pada Parade Topeng Prembon di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 yang mengambil tema Purna Jiwa; Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan).

Ketua Sanggar Seni Kembang Wijaya Kusuma, I Gusti Putu Oka Putra menyebutkan, dalam Parade Topeng Prembon 30 Juni nanti di Gedung Natya ISI Denpasar, akan membawakan judul ‘Lebur Guntur’. Sanggar ini akan tampil dengan kekuatan 35 orang penabuh dan 10 orang penari.

“Latihan kami laksanakan secara intensif sejak 3 bulan terakhir,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapenrem 163/Wira Satya Mendorong Peran Positif Media Massa dalam Pembangunan Demokrasi

Oka Putra menjelaskan judul ‘Lebur Guntur’ menceritakan seorang Raja yang bernama Sri Aji Jayakasunu, memerintah di Bumi Bali. Sebelum sri Aji Jayakasunu menduduki tahta kerajaan di Bumi Bali, para leluhurnya saat menduduki tahta kerajaan hanya bertahan 1 tahun dalam kepemimpinannya lalu meninggal dunia dan terus terulang seperti itu.

Akhirnya tibalah giliran Sri Aji Jayakasunu menjadi raja mahkota. Dengan melihat kejadian tersebut, maka hati sang Raja Sri Aji Jayakasunu menjadi sangat risau setiap saat. Setiap malam termenung seraya mencari jalan untuk mendapatkan jawaban apa penyebab leluhurnya berumur pendek dalam kepemimpinannya di Bumi Bali. Suatu ketika Sri Aji Jayakasunu memanggil Bagawanta Kerajaan yaitu pendeta Siwa untuk menghadap ke kerajaan.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News