Delta
Dua Pasien Positif Covid-19 Varian Delta Berhasil Disembuhkan. Sumber Foto : Istimewa

“Pesan ini tidak saja ditujukan pada mereka yang ‘wisuda’ tapi juga dititipkan untuk disampaikan kepada saudara, keluarga, tetangga dan masyarakat luas lainnya,” tegas Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra.

Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra juga menyampaikan bahwa Covid-19 itu bisa ditangani dan disembuhkan, masyarakat tidak perlu terlalu takut, namun demikian harus tetap waspada dengan tipologi varian baru yang lebih cepat menular dan menyebar, lebih cepat daya rusaknya (apabila tidak segera ditangani) serta menyerang pula pada orang usia muda.

“Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan (ini yang baru) menghindari makan bersama, adalah langkah yang harus dijalankan selama pandemi belum berakhir, dan dijadikan kebiasaan baru yang dapat menjaga diri dari paparan Covid-19,” pesan Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

Lebih jelas Laksma TNI dr. I Dewa Gede menjabarkan  bahwa sejak Mei 2021, RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya total telah menerima konfirmasi 7 pasien varian baru B.117 (Strain Inggris) 1 orang, B.1351 (strain Afrika Selatan) 1 orang dan B.1.617.2 (strain India) 5 orang. Strain Inggris dan Afsel didapat dari sampel Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan strain India semua berasal dari Klaster Bangkalan, yang dikirimkan oleh Satgas Covid-19 Surabaya, hasil dari tracing Pencegatan Suramadu sisi Surabaya pada tanggal 6 Juni 2021.

Baca Juga :  Bapenda Denpasar Jajaki Bapenda Makassar, Lakukan Studi Komparasi Pendataan Potensi Pajak Daerah

“Pasien dengan varian B.117 (Strain Inggris) dan B.1351 (strain Afrika Selatan) dari PMI ditangani dengan baik. Ms. P dirawat 14 hari dan Mr. M dirawat 18 hari, 2x swab negatif dan sudah dinyatakan sembuh. Seorang pasien varian baru India pindah faskes 12 Juni 2021 RS di Bojonegoro dengan pertimbangan lebih dekat domisili. 2 orang sembuh hari ini dan 2 orang masih dirawat dengan kondisi yang stabil,” jelas Laksma TNI dr. I Dewa Gede.

“Yang masih dirawat tetap mendapatkan penangan khusus yaitu di ruangan tersendiri, dengan monitoring dan observasi sesuai ketentuan KMK dan tata laksanan pelayanan pasien khusus. Kondisi klinis akan dimonitoring dengan ketat, serta penangan lebih serius dari para dokter dan nakes RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya serta didampingi penanganan non medis oleh relawan pendamping Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya,” pungkas dr. I Dewa Gede.

Baca Juga :  Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Tembus Rp24,12 Triliun

Pada kesempatan yang sama, Radian Jadid selaku Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RS lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya membeberkan data relawan hari ini.

“Jumlah pasien yang dirawat per Senin (21/6/2021) pukul 13.30 WIB. sejumlah 341 orang terdiri dari PMI 58, Klaster Madura 204, dan Umum/Mandiri 79 orang. Jumlah inden (antri masuk) 65 orang,” kata Radian Jadid.

“Daya tampung RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya 410 bed, sekarang terisi 341 pasien. Masih ada space 69 bed, dengan jumlah inden 65 calon pasien. Hingga hari ini RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya, total sudah melayani 8.016 pasien dan telah berhasil menyembuhan 7.342 orang. Tingkat kesembuhan 96,76 persen dengan angka kontribusi tingkat Nasional 0,44 persen, Jawa Timur 5,09 persen dan Surabaya 31,83 persen,” tutup Radian Jadid. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News