BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Unggahan klaim video mengenai darurat keamanan nasional dan keterlibatan TNI dalam pengamanan Bawaslu telah menjadi perhatian publik belakangan ini.Â
Video tersebut menampilkan sejumlah kendaraan militer TNI yang sedang bergerak, disertai dengan sejumlah orang yang menyaksikan iringan kendaraan tersebut. Keterangan pada video menyebutkan bahwa TNI dikerahkan untuk mengamankan Bawaslu dalam situasi darurat keamanan nasional, seolah-olah persiapan untuk konflik berskala besar.
Namun, penelusuran oleh tim Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap fakta bahwa klaim tersebut tidak benar. Berdasarkan klarifikasi yang diberikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, melalui situs resmi TNI Angkatan Darat, klaim tersebut adalah hoaks yang diposting secara provokatif.Â
Video tersebut sebenarnya merupakan rekaman dari masyarakat yang mengabadikan iring-iringan kendaraan tempur TNI saat Parade Alutsista dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun TNI pada tanggal 5 Oktober 2023 di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Klarifikasi tersebut menegaskan bahwa video tersebut sama sekali tidak terkait dengan pengamanan Bawaslu atau penanganan demonstrasi di depan kantor Bawaslu, seperti yang disampaikan dalam narasi yang menyertainya. Kadispenad juga menegaskan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi menyesatkan opini publik.
Dengan demikian, hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menunjukkan bahwa klaim mengenai penggunaan TNI dalam konteks darurat keamanan nasional untuk pengamanan Bawaslu adalah tidak benar. Video tersebut merupakan rekaman dari peristiwa yang tidak terkait dengan konteks yang disampaikan dalam narasinya. (bpn/cekfakta.com)
Rujukan
- https://tniad.mil.id/klarifikasi-tni-ad-terkait-cuitan-hoax-video-iring-iringan-ranpur-tni-di-jalan-raya/
