100 Hari Tamba-Ipat
Bupati Tamba Beberkan Capaian Program. Sumber Foto : Istimewa

“Formulanya akan kita cari, sehingga ada kontribusi lebih untuk daerah. Sehingga ketika ada perdagangan nasional maupun eksport, ada retribusi masuk,” jelasnya.

Sebagai bahan evaluasinya, Ia menyadari potensi pariwisata di Jembrana sangat kecil. Justru sektor perikanan yang menjadi unggulan di Jembrana.

“Selama 100 hari ini kita sudah banyak mendekatkan diri dengan para investor, serta mejalin kedekatan pula dengan pemerintah dari provinsi hingga ke pusat. Astungkara, hingga sampai hari ini kita sudah banyak melakukan MoU dengan perusahaan besar yang hasilnya nanti akan mampu meningkatkan PAD Jembrana,” beber Bupati asal Desa Kaliakah ini.

Selain capaian, Bupati Tamba juga memaparkan berbagai mimpi besarnya hendak dilaksanakan untuk membangun Jembrana ke depan. Mulai dari pembangunan sirkuit all in one di Desa Pengambengan, wisata spiritual di Tibu Kleneng Perancak, pembangunan krematorium di Kaliakah, pembangunan gedung perpustakaan yang baru, penataan sungai Ijogading hingga membangun rumah tenun sebagai sentra tenun di Jembrana.

Baca Juga :  Bupati Tamba Lepasliarkan Belasan Penyu Hijau Hasil Tangkapan Penyelundupan

Termasuk pula merampungkan investasi perusahaan perikanan di Perancak. “Jika ini terwujud, hasilnya 3-4 tahun ke depan akan kelihatan. Jadi mohon doa restunya, karena dengan ini akan mampu membuka 2.000-3.000 lapangan kerja, serta ekonomi Jembrana bisa bergerak dan bangkit,” paparnya.

Guna merealisasikan berbagai program itu, Bupati Tamba menyebut dukungan dari seluruh OPD diperlukan. Apresiasi juga diberikannya kepada masyarakat Jembrana, atas perjuangan bersama dirinya bersama Patriana Krisna dapat memimpin untuk mengawal perubahan di Bumi Mekepung.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News