SKPD
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Pemerintah Tahun 2021 secara virtual, di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (27/5/2021). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali dilakukan dengan mempercepat proses vaksinasi. Serta orkestrasi perencanaan yang melibatkan harmonisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Pemerintah Tahun 2021 secara virtual, di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (27/5/2021). Rakornas Wasin dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan mengusung tema Kawal Efektivitas Belanja, Pulihkan Ekonomi.

Baca Juga :  Rakor Penanggulangan Kemiskinan, Bappeda Buleleng Catat Penurunan Angka Kemiskinan

Agus Suradnyana menjelaskan bahwa saat ini, pemerintah sangat berfokus kepada percepatan perbaikan ekonomi. Menurutnya, Kabupaten Buleleng secara khusus dan Provinsi Bali secara umum akan merasakan pulihnya ekonomi jika pariwisata mulai bergeliat kembali. Oleh karena itu, percepatan proses vaksinasi sangat menentukan. Baik itu di Bali secara umum maupun Buleleng secara khusus.

“Kini sekarang sudah banyak zona kuning dan hijau. Kita tahu bersama bahwa pariwisata adalah lokomotif atau motor penggerak ekonomi. Kita sudah melakukan kegiatan vaksin bahkan kita diberikan pujian oleh Gubernur sangat bagus untuk cepatnya vaksinasi. Ini hal yang terus kita upayakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Asisten Rousmini Minta Tim TPID Buleleng Rutin Lakukan Monitoring Stok dan Harga Pangan Saat Libur Idul Fitri

Presiden sendiri menginstruksikan kepada daerah untuk lebih fokus kepada percepatan perbaikan ekonomi. Segera melaksanakan belanja yang sudah dianggarkan. Baik itu anggaran dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sehingga memerlukan perencanaan yang lebih matang. Dengan orkestrasi dan harmonisasi di masing-masing SKPD.

“Percepatan pemulihan ekonomi sangat memerlukan orkestrasi dan harmonisasi yang bagus mulai dari perencanaan di SKPD,” ucap Agus Suradnyana.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News