BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bertekad raih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020. APE yang digelar setiap dua tahun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) itu menitikberatkan pada Pengarusutamaan Gender (PUG).
Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekononian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmin, S.Sos., MAP mengatakan, Pemkab Buleleg sangat serius dan berkomitmen dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pembangunan Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Kami targetkan Pemkab Buleleng kembali Meraih Penghargaan APE untuk yang ke dua Kalinya, maka dari itu kami siap diverifikasi oleh tim dari KemenPPPA,” ujarnya saat diremui usai mengikuti Verifikasi data di Ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (6/4/2021).
Di dalam sambutan Bupati Buleleng yang disampaikan Made Rousmini, PUG merupakan suatu strategi yang bertujuan untuk menjamin tercapainya kesetaraan dan keadilan gender yaitu memastikan bahwa masyarakat yang terdiri dari laki-laki, perempuan, anak dan disabilitas memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama dari kebijakan dan program kegiatan diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
“namun demikian, konsep gender di daerah masih belum optimal karena terbukti masih ada kesenjangan antara peran laki-laki dan perempuan terutama keikutsertaannya dalam proses pembangunan, baik dari segi mengakses, mengontrol, berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan,” paparnya.
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) berarti suatu Penghargaan terhadap prakarsa dan Prestasi yang dicapai dan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Daerah.