Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Presiden akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang, semua warga Negara Indonesia mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan tertib, lancar, jujur adil dan aman serta dapat melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang terbaik dan memiliki legitimasi hukum.

Semua institusi terkait melaksanakan persiapan secara intensif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, begitupun dengan Kodam IX/Udayana juga melaksanakan persiapan dengan mengadakan “Latihan Kader Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden” pada Rabu (23/1/2018) di Mako Rindam IX/Udayana, dengan mengangkat tema “Kodam IX/Udayana Melaksanakan Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif Dan Presiden Di Wilayah Bali Nusra Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Pada upacara pembukaannya Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa tugas pokok TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap Bangsa Indonesia.

Salah satu dari tugas tersebut adalah melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemda dan Polri (atas permintaan) dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa dan ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah.

Baca Juga :  Dewan Provinsi Bali Sampaikan Raperda Inisiatif Tentang Insentif Investasi dan Pengarusutamaan Gender

Untuk itu Kodam lX/Udayana beserta satuan jajarannya dituntut agar senantiasa memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak serta profesional, handal dan mampu dalam melaksanakan tugas perbantuan, maka dari itu perlu diadakan latihan kader seperti ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel satuan jajaran Kodam IX/ Udayana dalam melaksanakan tugas perbantuan TNI kepada Pemda dan Polri dalam pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 mendatang.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya kesiapan satuan jajaran Kodam IX/Udayana dalam membantu Pemda dan Polri, terwujudnya sinergitas antara TNI, Polri dan Pemda serta instansi terkait lainnya.

Baca Juga :  Dewan Provinsi Bali Sampaikan Raperda Inisiatif Tentang Insentif Investasi dan Pengarusutamaan Gender

Kemudian Pangdam menambahkan bahwa peserta latihan Kader Pengamanan Pemilu kali ini diikuti oleh 107 orang personel perwakilan dari Korem 161/Wira Sakti, Korem 162/Wira Bhakti dan Korem 163/Wira Satya, mereka diberikan materi terkait dengan tatacara penyelenggaraan pemilu, sistem pengawasan dan pengamanan dengan instruktur dari KPU, Bawaslu dan dari Kepolisian terkait dengan sistem pengamanannya. Selesai latihan ini mereka akan kembali ke kesatuannya masing-masing dan selanjutnya memberikan sosialisasi atau latihan kepada seluruh personel yang ada di satuan jajaran Kodam IX/Udayana.

Pangdam juga menyampaikan pesan kepada segenap Prajurit TNI jajaran Kodam IX/Udayana untuk senantiasa menegakkan Netralitas TNI karena sikap Netralitas TNI menjadi suatu jaminan bagi masyarakat dalam menyampaikan nurani poliknya, kemudian kepada masyarakat saya mengajak untuk mengikuti pesta demokrasi ini secara bijak sehingga semuanya dapat berjalan dengan damai, demikian pungkas Pangdam.

Para pejabat yang hadir pada upacara pembukaan tersebut antara lain Waka Polda Bali, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam, Kapok Sahli, Para Perwira Staf Ahli, LO-AL, LO-AU, para Komandan/Kabalak Kodam IX/Udayana, Sekda Provinsi Bali, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Pejabat terkait Pemda Kabupaten Tabanan dan sejumlah undangan lainnya. (sntk/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News