BALIPORTALNEWS.COMDalam rangka memperingati hari ibu yang ke-88 dengan mengambil tema Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, Perdagangan orang dan kesenjangan akses Ekonomi Terhadap Perempuan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta beserta anggota melaksanakan kegiatan bersih-bersih Pantai dari pantai Camplung Mas Legian Kuta Badung sampai di Pantai Kuta depan Balawista Badung yang diikuti Para Anggota Pasukan Sapu jagat Dinas DKP, anggota Balawista, Pegawai Kantor Camat Kuta, Kantor Kelurahan Kuta yang juga melibatkan para pemandu wisata pantai dan para Pedagang serta masyarakat setempat.

Acara dihadiri Kadis DKP Putu Eka Merthawan, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata beserta anggota, Wakil Ketua TP. PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP Ny. Kompyang R. Swandika dan anggota, Camat Kuta Rai Wijaya, Lurah Kuta, Ketua TP. PKK serta PKK Dasa Wisma. Kamis (22/16/2016).

Kemajuan sector pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali, di satu sisi memang membawa dampak perekonomian semakin berkembang dengan tumbuhnya sarana akomodasi dan perhotelan di kabupaten Badung dan sekitarnya. Berbagai sector pendukung bisnis terus berkembang hingga sektor perdagangan yang mendukung keberadaan para wisatawan.

Baca Juga :  Pelatihan Mixologi Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi UMKM Badung

Maraknya perkembangan pariwisata itu pun membawa berbagai dampak kepada lingkungan, namun hal lain yang tidak kalah penting dan menjadi masalah dalam keseharian tentu saja adalah kehadiran sampah yang dapat mencoreng perwajahan pariwisata Kabupaten Badung dan Bali.

Dengan menghasilkan sampah tidak kurang dari 10 ribu meter kubik bahkan lebih membuat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung menjadi sangat kewalahan menghadapi kehadiran sampah tersebut, apalagi dimusim angin Barat di bulan Nopember, Desember dan awal Bulan Januari sampai Pebruari mendatang.

Kehadiran sampah dan sampah kiriman ini telah menjadi fenomena yang sangat mengganggu kenyaman kita dan para wisatawan yang melancong dan menikmati keindahan sepanjang pantai di Kabupaten Badung Bali, Mungkin sekitar 90% lebih adalah sampah kiriman dan fenomena alam yang selalu menjadi persoalan sendiri bagi Kabupaten Badung.

Kami dari Tim penggerak PKK kabupaten Badung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan untuk kesehatan dengan membuang sampah di tempat-tempat yang sudah disediakan. Untuk membangun Badung yang sehat dan kuat tentu berawal dari diri kita sendiri.

Baca Juga :  Gandeng Tiga Perempuan Hebat, IndoLinen Gelar Talkshow untuk Edukasi dan Inspirasi

Masalah sampah semakin menjadi persoalan jika laut tidak ditangani secara bersungguh-sungguh, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah memberikan Warning untuk penanganan sampah yang terjadi di Pantai-Pantai Di Kabupaten Badung harus ditangani secara Cepat.

“Dengan acara bersih-bersih pantai ini diharapkan pantai-pantai di Kabupaten Badung mejadi nyaman indah dan enak dipandang mata, jangan sampai dengan kehadiran sampah ini Pariwisata Kabupaten Badung kehilangan keindahannya, terutama di kawasan wisata pantai-pantai nyayang selama ini menjadi andalan untuk daya Tarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelas Seniasih Giri Prasta.

“Dari hasil pembersihan ini, sampah plastik (non-organik), ranting-ranting bahkan kayu Glondongan juga banyak ditemukan di tepian pantai. Berbagai bungkus kemasan makanan, minuman dan sejenisnya tersebar di pantai yang terkenal dengan keindahan matahari terbenamnya ini seakan menjadi sirna dengan kehadiran sampah tersebut. Kendati para peserta sangat bersemangat dalam melakukan aktivitas ini, Ketua TP. PKK Ny. Seniasih Giri Prasta beserta anggota menyadari bahwa butuh lebih dari sekedar aksi sehari untuk menyelesaikan masalah sampah di lokasi wisata pantai ini,” ucap Seniasih.

Baca Juga :  Manjakan Diri di Mamaka by Ovolo, Bersantai dan Nikmati Senja yang Spektakuler

Kegiatan bersih-bersih yang kami lakukan bertujuan membantu mengurangi banyaknya sampah yang belum tertanggulangi di Pantai Camplung Legian Kuta sampai Pantai Kuta. Namun demikian, kami Para ibu-ibu dan dinas terkait serta masyarakat yang ikut peduli dengan kebersihan tahu bahwa kegiatan ini hanya menyelesaikan masalah sampah hari ini saja.

Kesadaran warga dan para wisatawan memang menjadi kunci utama dalam menjaga keindahan dan kelestarian objek-objek wisata alam di Badung Bali bahkan di Indonesia. Sama halnya dengan yang terjadi di Pantai-pantai di Wilayah Kabupaten Badung, Kami tidak ingin setelah operasi bersih-bersih ini pantai ini kembali kotor oleh tangan-tangan wisatawan yang berkesadaran rendah dan membuang sejumlah sampah plastic dan kemasan makanan di pasir pantai.

“Mari kita ciptakan hidup bersih dari diri sendiri lingkungan agar hidup bisa lebih baik dan sehat. Kegiatan ini bisa dibilang sukses, dengan massa yang banyak kami berupaya agar benar-benar bisa total membersihkan dan paling tidak mengurangi sampah di sepanjang Pantai Camplung Legian hingga pantai Kuta,” imbuhnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News