BALIPORTALNEWS.COM – Kerukunan merupakan warisan mesti tetap terjaga untuk kedamain di Badung, Bali dan NKRI. Pentingnya komunikasi antara umat beragama di Badung menjadi modal pokok dalam menjaga kerukunan untuk kedamaian Badung dan Bali.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika pada acara silahturahmi umat beragama yang dihadiri seluruh pimpinan Umat beragama se Badung, Selasa (10/5/2017).
Pada acara itu juga dihadiri I Gusti Bagus Manggu Ningrat Kepala Kantor Kementerian Agama Badung yang baru menjabat dari 14 April 2017, I Nyoman Arya yang baru saja menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Tabanan karena sebelumnya sempat menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Badung, Kepala Badan Kesbangpolitmas Kabupaten Badung Badung Ny. Suendi, Wakil Sekretaris FKUB Badung I Made Arnaya, S.Sos serta dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Ketua FKUB Badung Kompyang R. Swandika dalam acara tersebut menyampaikan silahturahmi antara umat beragama di Kabupaten Badung yang sudah berjalan dengan damai merupakan nafas dari kerukunan umat yang telah terbina dari nenek moyang terdahulu.
“Hal ini harus kita tetap jaga dengan hati dan penuh kehati-hatian agar umat satu dengan yang lainnya tidak ada saling gesekan yang berakibat kurang baik, ” terang mantan Sekab Badung pada kesempatan itu.
Kata dia, pentingnya komunikasi antar umat beragama melalui tokoh-tokoh dan pimpinan umat kepada umatnya tentu akan menemui kesejukan sehingga dapat mewujudkan kedamaian di Kabupaten Badung yang Santhi dan Jagadhita.
“Intinya bagaimana kita memperkuat dan memperteguh kerukunan umat beragama yang sudah merupakan bagian dari tradisi untuk membangun Badung lebih damai dan sejahtera dengan komitmen tokoh umat beragama untuk menjaga keutuhan,” ungkapnya.
Swandika juga memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh umat yang memiliki komitmen sangat kuat dan luar biasa dengan tetap menjaga kerukunan.
“Dengan konsep menyame braya tetap akan bisa menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Badung dan untuk tetap mencintai NKRI berdasarkan Pancasila. Ini harus kita jaga dan pertahankan untuk masa-masa yang akan datang, ” pesannya.
Sementara Kepala kantor Kementerian Kabuapten Badung I Gusti Bagus Manggu Ningrat dalam sambutannya mengatakan, tujuan umat bersama tentu tetap menjaga perdamaian di Badung khususnya, Bali umumnya dan bahkan menjaga NKRI merupakan harga mati serta menjadi tanggung jawab bersama.
“Dengan kerukunan Umat di Badung yang telah terjaga dan terjalin dengan baik tentu mempunyai nilai yang sangat berharga bagi kehidupan umat beragama. Kami harapkan kerjasamanya untuk tetap ada komunikasi dan jadikan rutinitas untuk kerukunan umat secara utuh demi pembangunan baik fisik maupun non fisik di Badung, ” ujarnya.
Nyoman Arya yang baru saja menjabat Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Tabanan dalam sambutannya mengatakan, dengan kerukunan umat dan toleran yang telah berjalan dengan baik selama ini diharapkan akan selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan Umat Beragama di Badung, Bali untuk menjaga NKRI.
“Lewat silahturahmi, komunikasi antara pimpinan umat merupakan jiwa dalam menjaga kerukunan umat tentu tujuannya tiada lain adalah untuk menjaga keutuhan Negara yang kita cintai ini kedepannya, ” jelas mantan Kepala Kantor Kementrian Agama Badung ini.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasihnya dan permohonan maafnya bilamana dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung ada kekhilafan baik sengaja maupun tidak sengaja . “Kita tetap satu marilah kita tetap jaga kerukunan umat ini yang telah terjaga dengan hati yang paling serta dengan tulus, ” pungkasnya. (humas-bdg/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
- Line : @uqi9127r (Pakai @)
