FKPPAI
Ketua DPD FKPPAI Bali, Dr. dr. Anak Agung Gde Putra Wiraguna, Spkk, (K), saat ditemui langsung di sela-sela acara Perayaan Hari Jadinya yang ke-5. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pasca ramai di jagat dunia maya, aksi seorang laki-laki bernama Marcel Radhival atau yang lebih dikenal dengan Pesulap Merah dalam kontennya membongkar rahasia trik paranormal (dukun), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Provinsi Bali, Dr. dr. Anak Agung Gde Putra Wiraguna, Spkk, (K)., memilih untuk mengambil sisi positif terhadap apa yang dilakukan oleh Pesulap Merah yang sempat viral tersebut.

Saat ditemui langsung di sela-sela acara Perayaan Hari Jadi ke-5 DPD FKPPAI Bali, bertempat di Anima Cafe, Jalan Dewi Sri, Kuta Badung pada Minggu (28/8/2022) malam, Gungde Wiraguna menuturkan bahwa Parnormal (Dukun) merupakan profesi warisan turun menurun di Nusantara, jadi dapat dikatakan kalau orang yang betul-betul menekuni profesi ini tidak akan melalukan suatu penipuan kepada masyarakat, terlepas dari adanya oknum yang memanfaatkan hal ini untuk menipu masyarakat hal itu memang tidak bisa dipungkiri, tetapi yang perlu diketahui tidak semua Paranormal itu adalah oknum.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Meletakkan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung

Disinggung mengenai aksi Pesulap Merah yang membongkar rahasia trik Paranormal dalam kontennya, Gungde Wiraguna menjelaskan bahwa hal ini bisa diambil sisi positifnya, dimana dirinya menilai aksi Pesulap Merah tersebut hanya ingin membongkar hal yang bersifat seperti sulap agar masyarakat tidak tertipu.

“Jadi sebagian kalangan ini kan hanya mencoba menulusuri adanya trik-trik dalam praktek Paranormal. Sebenarnya ada sisi positinya yang dia lakukan, bahwa beliau itu hanya ingin membongkar hal-hal yang bersifat seperti sulap, seperti kebohongan, agar masyarakat itu tidak tertipu. Jadi sisi positifnya kita bisa ambil,” ungkapnya.

Baca Juga :  Disdikpora Badung Matangkan Teknis PPDB 2024/2025 melalui Sosialisasi kepada Kepsek SD dan SMP Negeri

Lebih lanjut, Gungde Wiraguna juga menekankan, jika ada Paranormal anggotanya yang melakukan praktek tipu-tipu di masayrakat seperti apa yang ramai menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan ini, FKPPAI pasti akan langsung menindak tegas, hal ini yang perlu di edukasi ke masyarakat agar kedepan citra profesi turun menurun Nusantara ini tidak rusak akibat ulah satu-dua oknum yang mengatasnamakan Pranormal untuk membuka praktek penipuan di masyarakat.

“Kalau kami di organisasi jelas, kalau ada yang berani nipu-nipu pasti kita tindak. Jadi dengan adanya aksi dari beliau-beliau ini yang membongkar trik ataupun rahasia Paranormal, kami (FKPPAI, red) jelas tidak akan frontal untuk menyerang, karena sisi positif yang kita ambil dengan adanya pembokaran itu kan jadi keliatan, ternyata banyak oknum-oknum yang mengaku dukun atau Paranormal melakukan penipuan di masyarakat, dimana hal ini bisa mencoreng citra Paranormal yang sesungguhnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Bascomm Gelar Lokakarya Pariwisata Bali, Mendongkrak Pasar Australia dan Eropa

Sementara itu, di Hari Jadi yang ke-5 DPD FKPPAI Bali dirinya berharap kedepan para anggota bisa lebih menjunjung tinggi ‘Nawa Dharma’ sebagai kode etik yang mengaturnya, membuat para anggota lebih santun dan jujur dalam melayani masayarakat sehingga mampu menjaga citra positif Paranormal sebagai profesi warisan Nusantara.(aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News