PLN
Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali Munawir Hakim bersama Dispatcher sedang memonitor operasi sistem kelistrikan di Ruang Distribution Control Center (DCC) UP2D Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – PT PLN (Persero) menyatakan siap menyukseskan perayaan Idul Adha 2024 dengan memastikan keandalan pasokan listrik yang cukup dan aman.

Pelaksana Harian (Plh.) General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Edyansyah menyampaikan saat ini sub sistem kelistrikan Bali dalam kondisi aman dengan daya mampu pembangkit mencapai 1522,4 Mega Watt MW) dan beban puncak tertinggi sebesar 1.107 MW.

“PLN memastikan keseluruhan pasokan daya sub sistem kelistrikan Bali dalam kondisi normal dengan cadangan daya mencapai 37,52 persen atau 415,4 MW. Kondisi ini sangat cukup dalam mengantisipasi libur panjang Idul Adha 2024 pada pekan depan,” ungkapnya, Jumat (14/6/2024).

Edyansyah menyebutkan antisipasi dalam menyambut libur lebaran Idul Adha juga telah dilakukan berbagai persiapan dengan melakukan pemeliharaan sebelum pelaksanaan siaga pada hari raya nantinya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Godok Business Plan Jangka Panjang Pelabuhan Sanur Bersama Menhub Budi Karya Sumadi

“Kami menjadwalkan pemeliharaan jaringan secara rutin dengan mengerahkan pasukan baik Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) maupun mitra kerja terkait agar selama libur lebaran mendatang risiko gangguan tidak ada,” jelasnya.

Ia menambahkan saat ini yang menjadi perhatian adalah permainan layang – layang yang sedang gemar dilakukan oleh masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dalam bermain layang – layang, hindarilah bermain dekat jaringan listrik PLN,” imbaunya.

Gangguan akibat layang–layang selama tahun 2024 hingga Mei lalu tercatat mencapai 13 kali. Angka ini menurut Edyansyah cukup tinggi.

Baca Juga :  Resmi Diluncurkan KPU Denpasar, I Caka Jadi Maskot, Lagu Ayo Nyoblos Jadi Jingle Pilwali Denpasar Tahun 2024

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya bermain layang–layang dekat jaringan PLN. Untuk itu, sosialisasi terus dilakukan agar angka gangguan semakin turun tiap tahunnya,” jelasnya.

Terakhir, dirinya mengajak masyarakat untuk ikut andil melapor kepada PLN apabila menemukan potensi bahaya di dekat jaringan listrik PLN.

“Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk melapor gangguan ataupun kejadian lainnya yang membahayakan, termasuk juga untuk memperoleh berbagai layanan PLN, silakan manfaatkan sebaik–baiknya,” pungkas Edyansyah.(tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News