Rumah Roboh
Kondisi rumah milik Kadek Suarjana di Banjar Dinas Mertasari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng yang roboh saat dirinya masih tertidur lelap. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Rumah milik Kadek Suarjana roboh pada Kamis (29/2/2024) dini hari saat dirinya dengan istri dan anaknya sedang tertidur. Kuat dugaan rumah semi permanen yang terletak di Banjar Dinas Mertasari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng diakibatkan hujan deras dan angin kencang yang terjadi malam itu.

Kelian Banjar Dinas Mertasari, Kadek Mastra Krisna Dwipayana saat dikonfirmasi, Sabtu (2/3/2024) menyampaikan, robohnya rumah berdinding anyaman bambu milik pria berusia 25 tahun ini tepat pada Kamis sekitar pukul 03.00 WITA. Kala itu dirinya bersama istri dan anaknya masih dalam kondisi tertidur lelap. Namun keberuntungan masih berpihak kepada keluarga tersebut, sebab mereka sekeluarga berhasil selamat dan tidak mengalami luka serius.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Dinas Dukcapil Buleleng Layani Ratusan Masyarakat

Mastra menduga, rumah milik salah satu warganya itu roboh setelah diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang. Apalagi didukung dengan kondisi tiang penyangga rumah tersebut yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban serta terpaan angin.

“Saat kejadian, mereka (keluarga Suarjana, red) sedang tertidur lelap dan tertimpa reruntuhan bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua selamat,” ungkap Mastra.

Kini setelah kejadian tersebut, diketahui Suarjana berserta istri dan anaknya harus menumpang di rumah keluarganya sembari menunggu kepastian untuk melakukan perbaikan. Kemudian terkait kondisi rumah Suarjana yang sebelumnya dipandang kurang layak, kata Mastra bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) telah beberapa kali coba mengajukan bantuan perbaikan rumah ke Pemerintah Daerah. Namun hingga kini belum ada realisasinya.

“Kalau soal itu (usulan bedah rumah, red) ke pemerintah daerah sudah dilakukan, tapi memang belum ada kabar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Apresiasi Rekomendasi DPRD terkait LKPJ Tahun 2023

Disisi lain, saat dikonfirmasi secara terpisah Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan pihaknya bersama Dinas PU-TR, Dinas Perkimta dan Bagian Ekbang Setda Buleleng akan melakukan peninjauan terhadap kondisi yang dialami oleh Putu Suarjana untuk dilakukan identifikasi dan mengecek kerugian yang dialami. Jika memenuhi syarat, yang bersangkutan akan diberikan Bantuan Sosial (Bansos).

“Kami akan lakukan identifikasi dulu apakah memenuhi syarat. Untuk bantuan jika terjadi kerusakan ringan Rp7,5 juta, kalau rusak sedang Rp15 juta dan rusak berat maksimal Rp50 juta,” pungkas dia.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News