Ops Keselamatan
Wakapolres Buleleng Kompol Taufan Rizaldi saat mengecek kendaraan yang akan digunakan dalam apel Ops Keselamatan Agung Tahun 2024 Polres Buleleng dalam rangka Cipkon Kamseltibcar Lantas menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Selama 14 hari ke depan terhitung dari 4 sampai 17 Maret 2024. Polres Buleleng akan menggelar Ops Keselamatan Agung Tahun 2024 dalam rangka Cipkon Kamseltibcar Lantas jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.

Bahkan melalui Ops tersebut Polres Buleleng juga bermaksud menekan kasus kecelakaan lalulintas yang sampai sekarang mencapai 190 kasus dalam dua bulan terakhir yang dan merenggut nyawa sekitar 17 orang.

Ditemui usai memimpin apel Wakapolres Kompol Taufan Rizaldi mengatakan, bahwa selama 14 hari ke depan. Pihaknya akan berupaya secara maksimal meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara sebagai langkah awal menekan terjadinya pelanggaran serta kecelakaan di Wilayah Kabupaten Buleleng yang terbilang cukup tinggi.

“Kalau kita lihat angka kecelakaan selama dua bulan ke belakang ada sebanyak 190 kasus dengan korban meninggal 17 orang, luka ringan 263 orang, dan kerugian materiil mencapai Rp183 jutaan,” ungkapnya usai memimpin apel Ops Keselamatan Agung Tahun 2024 Polres Buleleng dalam rangka Cipkon Kamseltibcar Lantas menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.

Baca Juga :  Tuntaskan Wilayah Blankspot, Pemerintah Daerah Diminta Akomodir Kebutuhan Masyarakat

Ops tersebut, kata Kompol Taufan sejalan dengan amanat Kapolda Bali yang sudah menyoroti meningkatkan aktivitas lalulintas, angka pelanggaran, dan angka kecelakaan di Wilayah hukum Polda Bali. Sehingga sudah dipandang perlu meningkatkan kedisiplinan dalam berlalulintas.

Kegiatan Ops tersebut diharapkan akan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menekan kecelakaan lalulintas di jalan raya. Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam Ops tersebut supaya lebih mengedepankan tindakan simpatik dan humanis kepada masyarakat.

“Jangan sampai melakukan pungli kepada masyarakat. Para padal agar mengatur personilnya supaya pelaksanaan Ops keselamatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan SOP atau peraturan yang berlaku,” pungkas dia.

Terkait personil, Kompol Taufan menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 128 orang. Sementara usai apel pihaknya lantas melakukan pengecekan terhadap seluruh kendaraan yang akan dipakai selama Ops berlangsung.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News