Maling Motor
Proses pendeportasian GTAW (47) warga negara asing (WNA) asal Inggris yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor custom. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Stelah sempat di penjara selama satu tahun akibat nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor custom, kini seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris berinisial GTAW (47) akhirnya dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja pada Rabu (1/11/2023).

Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, sebelumnya GTAW berhasil ditangkap pada Senin (28/11/2022) usai rekaman vidio aksi pencurian satu unit sepeda motor custom jenis Yamaha Scorpio dengan nomor polisi DK 3445 EZ viral di media sosial.

Baca Juga :  Satpol PP Karangasem dan Disdukcapil Gelar Sidak Duktang Pasca Idul Fitri

Akibat perbuatannya itu, GTAW dijerat dengan Pasal 362 KUHP sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 75/Pid.B/2023/PN Dps. dengan masa hukuman selama satu tahun penjara di Lapas Kelas IIB Karangasem.

Kemudian usai menjalani hukumannya, pihak Lapas Karangasem kemudian menyerahkan GTAW ke Kantor Imigrasi Singaraja yang membawahi wilayah Kabupaten Karangasem, pada Selasa (31/10/2023). Sesuai Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian GTAW kemudian dideportasi ke negara asalnya.

“Jadi setelah semua persyaratan administrasi dipenuhi. GTAW kita deportasi. Kita kawal sampai masuk ke dalam pesawat,” ucapnya, dikonfirmasi Kamis (2/11/2023).

Dimana GTAW dideportasi melalui Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan rute penerbangan Thai Airways nomor penerbangan TG-432 dengan tujuan Bangkok dan Thai airways nomor penerbangan TG-910 dengan tujuan akhir London, Inggris.

Baca Juga :  Kadis Made Astika Komitmen Bangun Pendidikan, Olahraga dan Kepemudaan Secara Merata di Buleleng

“Selain dideportasi GTAW juga akan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan untuk masuk ke wilayah Indonesia ke Direktorat Jenderal Imigrasi,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News