BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Dua orang penumpang mobil Brio dengan nomor polisi L 1049 IQ luka-luka usai mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Banjar Dinas Sekar Sari, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng hingga terguling gegara rem blong, pada Minggu (24/9/2023).
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tunggal yang mengakibatkan sebuah mobil brio yang ditumpangi oleh empat orang ini mengalami rem blong hingga mengakibatkan mobil terguling.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WITA awalnya mobil brio yang dikemudikan oleh Ikhsan Ali Imron (28), asal Kecamatan Cileungsi, Bogor datang dari arah selatan (Denpasar) menuju ke arah utara (Kota Singaraja).
Selanjutnya mobil melewati kondisi jalan yang menurun di jalan umum pedesaan yang menghubungkan Desa Selat dengan Desa Gobleg, namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba mobil mengalami rem blong. Karena panik pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga oleng dan terbalik.
Kemudian setibanya di lokasi kejadian saat melintasi jalan umum pedesaan yang menghubungkan Desa Selat dengan Desa Gobleg, tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi. Sontak pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga mobil terus melaju hingga terguling.
“Ketika sampai di TKP, tiba-tiba rem mobil tidak berfungsi sehingga mobil oleng dan terguling di depan Pura Desa Selat,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun Rezky Rizaldi Azmi (26) asal Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat dan Hasna Hanifa asal Kecamatan Tambun Utara, Bogor mengalami sejumlah luka ringan dan sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Parama Sidhi Singaraja.
Sedangkan pengemudi Ikhsan dan satu penumpang lainnya Lupyta Agra Divina (25) asal Kecamatan Tambun Utara, Bogor selamat dan tidak mengalami luka-luka. Sementara itu mobil yang ditumpanginya rusak parah gegara kecelakaan tersebut.
“Mobil dalam keadaan ringsek ditambah roda kiri depan patah. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta,” pungkas AKP Darma.(dar/bpn)
