BALIPORTALNEWS.COM, BULELENGÂ – Malang benar nasib Gede Artawan (42) asal Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sebab saat dirinya masih dalam kondisi tertidur lelap 15 ekor kambingnya yang berada di dalam kandang hangus sudah terpanggang akibat kandang terbakar pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 03.30 WITA.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun terbakarnya kandang berukuran 6 x 1,5 meter itu pertama kali diketahui oleh dua orang tetangga korban bernama Putu Merta (55) dan Ketut Rina (60) yang sekitar pukul 03.30 WITA mendengar ada suara kambing ribut.
Penasaran kedua saksi lantas mencari sumber suara yang ternyata berasal dari kandang kambing milik korban yang berisi 15 ekor kambing. Setelah didatangi, ternyata kondisi kandang sudah dikelilingi api yang sudah semakin membesar. Sambil berusaha memadamkan api kedua saksi kemudian memanggil korban yang kebetulan rumahnya berada sekitar 150 meter dari kandang.
Sambil menunggu korban datang, dengan menggunakan alat seadanya mereka pun berusaha memadamkan api, namun tidak mampu menyelamatkan kambing – kambing yang didalam kandang.
“Benar peristiwanya pagi dini hari tadi, ada sebanyak 15 ekor kambing yang dilaporkan terbakar dalam peristiwa itu, posisi kandang kambing semi permanen dengan dingding bambu dan kayu beratap seng,” jelas Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi.
Meski demikian pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan telah mengamankan sebuah barang bukti berupa kayu untuk memastikan apakah kebakaran murni terjadi akibat faktor alam atau ada faktor disingaja. Akibat kejadian tersebut Artawan pun harus kehilangan 15 ekor kambingnya yang bernilai sekitar Rp50 jutaan.
“Masih kita dalami lagi, sementara kita sudah amankan sebuah kayu yang sudah terbakar. Kalau dugaan sementara api berasal dari dedaunan kering yang ada disekitar kandang,” pungkasnya.(dar/bpn)
