Koster
Gubernur Bali, Wayan Koster. Sumber Foto : Fstimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemberitaan yang merugikan Bali dengan mencabutnya sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 dan menyalahkan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Gubernur Bali, tidaklah benar.

Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan beberapa hal. Pertama, Bali tidak dipilih menjadi penyelenggara World Beach Games (WBG). Penyelenggara acara ini adalah Panitia Pusat, yaitu Association Of National Olympic Committees (ANOC), dan anggarannya berasal dari Pemerintah Pusat. Kedua, Panitia Pusat dan Pemerintah Pusatlah yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pembiayaan World Beach Games 2023.

Baca Juga :  Tahun 2024, Distan Denpasar Targetkan Vaksinasi Rabies Sasar 73.975 HPR

Ketiga, Bali hanya diminta sebagai tempat pelaksanaan World Beach Games pada tanggal 5-12 Agustus 2023, dan Pemerintah Provinsi Bali siap melaksanakan WBG 2023. Keempat, pembatalan atau penarikan Bali sebagai penyelenggara World Beach Games dilakukan oleh Panitia Pusat, bukan oleh Pemerintah Provinsi Bali, karena hal tersebut bukanlah kewenangan Pemerintah Provinsi Bali.

Kelima, setelah mendengar berita pembatalan Bali sebagai tempat pelaksanaan World Beach Games 2023, Gubernur Bali, Wayan Koster, langsung menghubungi Ketua Panitia Pusat NOC World Beach Games 2023, yaitu Pak Raja Sapta Oktohari. Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa pembatalan pelaksanaan World Beach Games 2023 disebabkan karena hingga saat ini Panitia Pusat belum mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, dengan waktu yang tinggal satu bulan, tidak mungkin World Beach Games 2023 dapat dilaksanakan pada tanggal 5-12 Agustus 2023.

Baca Juga :  Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp262 Miliar

Oleh karena itu, pemberitaan yang muncul di media sosial seperti sport.detik.com yang menyatakan bahwa Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023, serta pemberitaan di media sosial metrobali.com yang menyalahkan Pemerintah Provinsi Bali dan Gubernur Bali, adalah berita yang salah dan menyesatkan.

Pembatalan WBG di Bali tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan asing ke Bali. Bahkan saat ini, kunjungan wisatawan asing ke Bali terus meningkat. Data per tanggal 4 Juli 2023 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali mencapai 18.155 orang per hari. Angka ini sudah melebihi jumlah pada tahun 2019 sebelum adanya pandemi Covid-19, yaitu sekitar 17.500 kunjungan wisatawan asing per hari. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News