Mayat
Polisi saat melakukan olah TKP di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di Banjar Dinas Kajanan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 17.00 WITA.

Mayat misterius itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Made Sukerta (50) saat hendak menengok kebunnya. Saat ditemukan mayat itu telah membusuk dan menjadi tulang belulang serta tidak ditemukan identitas apapun.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya membenarkan adanya temuan mayat misterius itu disalah satu kebun warga bernama Made Sukerta. Saat itu saksi ingin menengok kebun miliknya, namun bau tidak sedap malah tercium saat saksi baru memasuki areal kebun.

Penasaran akan bau itu saksi lalu mencoba berkeliling disekitar kebun. Akan tetapi betapa terkejut saksi saat mendapati jika bau itu berasal dari sesosok mayat yang telah menjadi tulang belulang.

Baca Juga :  Minyak Cukli : Keajaiban Herbal dari Kedalaman Laut Buleleng, Ampuh Obati Penyakit Medis maupun Non-Medis

Mendapati itu, saksi langsung meminta pertolongan dan melaporkan temuan mayat misterius tersebut ke Polsek Kubutambahan untuk mendapatkan tindak lanjut berikutnya.

“Benar, saksi (Sukerta) awalnya mau melihat kebun, kemudian merasa ada bau tidak enak karena penasaran lalu ditelusuri dan ditemukan mayat yang sudah menjadi tulang belulang,” jelas AKP Sumarjaya saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022) malam.

Saat ditanyakan berkaitan dengan ciri mayat misterius tersebut, AKP Gede Sumarjaya mengatakan jika saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi berkaitan dengan itu. Sebab mayat saat ditemukan sudah menjadi tulang belulang dan harus dibawa ke laboratorium forensik untuk menentukan DNA mayat misterius tersebut.

Disisi lain dirinya menyampaikan bahwa beberapa hari sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa ada seorang lansia bernama Cening Andri (72) telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Info itu pun sudah disebarkan melalui media sosial dan dilaporkan ke pihak kepolisian sejak 25 Juli 2022 lalu.

“Saat ini mayat sudah di antar ke RSUD Buleleng, kami masih bersurat ke laboratorium forensik untuk menentukan DNA mayat. Mohon bersabar,” tegas Sumarjaya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News