fk unud
Model Edukasi Kesehatan Wisata Komprehensif Antarkan Sri Nopiyani Raih Gelar Doktor Ilmu Kedokteran. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Bertempat di ruang sidang Pascasarjana Lt III, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovenda dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH dengan judul disertasi ‘Model Edukasi Kesehatan Wisata Komprehensif Meningkatkan Sikap, Norma Subjektif, Persepsi Kontrol Perilaku, Identitas Peran, Kontrol Perilaku Aktual, Dan Niat Memberikan Informasi Kesehatan Wisata Pada Pramuwisata di Bali’ pada Selasa (16/8/2022).

Wisatawan berisiko mengalami masalah kesehatan selama perjalanan wisata. Pramuwisata memiliki potensi untuk terlibat dalam promosi kesehatan perjalanan wisata, namun hanya sebagian dari pramuwisata yang menyampaikan informasi tersebut kepada wisatawan yang mereka layani. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model edukasi kesehatan wisata yang komprehensif bagi pramuwisata untuk dapat meningkatkan perilaku pemberian informasi kesehatan kepada wisatawan.

Baca Juga :  Honda AT Family Day Penuhi Impian Konsumen Pencinta Matic

Rancangan penelitian ini adalah exploratory mixed methods yang terdiri dari tiga fase. Fase pertama adalah studi kualitatif dengan pendekatan informed grounded theory. Wawancara mendalam dilakukan terhadap 21 informan pramuwisata dan pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali.

Analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Fase kedua adalah fase interim untuk pengembangan model edukasi beserta instrumennya. Fase ketiga adalah studi kuantitatif dengan rancangan randomized pre-test post-test repeated measures control group design melibatkan 76 pramuwisata di kelompok intervensi dan kontrol. Data dikumpulkan melalui self-administered questionnaires pada lima titik waktu. Analisis data dilakukan dengan RM ANCOVA dan SEM-PLS.

“Hasil studi kualitatif menunjukkan adanya keyakinan perilaku, keyakinan normatif, dan keyakinan kontrol yang negatif yang mempengaruhi sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku,”papar Nopiyani.

Selain itu, terdapat kontrol perilaku aktual dan identitas peran yang kurang mendukung. Model edukasi menyasar seluruh determinan perilaku tersebut melalui synchronous online learning selama 10 jam (2 hari) dan pemberian informasi melalui grup WhatsApp tiap minggu selama 8 minggu.

Baca Juga :  Lestarikan Sastra dan Aksara Bali, Kelurahan Sanur Gencarkan Program SERABI

Selama periode intervensi, terdapat peningkatan pada rerata skor seluruh variabel terikat pada kelompok intervensi.

Rerata skor seluruh variabel terikat pada kelompok intervensi juga secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol pada setiap waktu pengukuran selama intervensi berlangsung. Perbedaan rerata skor terbesar antara kedua kelompok adalah pada kontrol perilaku aktual sedangkan perbedaan terkecil adalah pada niat berperilaku. Identitas peran, sikap dan norma subjektif berhubungan dengan niat pramuwisata untuk memberikan informasi kesehatan wisata.

Model edukasi kesehatan wisata komprehensif yang dikembangkan secara partisipatif dan sesuai dengan kebutuhan pramuwisata efektif dalam meningkatkan sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, kontrol perilaku aktual, identitas peran, dan niat untuk memberikan informasi kesehatan wisata kepada wisatawan.

Baca Juga :  De Gadjah: Bali Berpotensi Miliki Satu Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ujian dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes.

Pada ujian kali ini Dr. dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH., dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 357 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat DENGAN PUJIAN (CUMLAUDE). (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News