Isolasi
Pangdam Cek Langsung Pelaksanaan Tracing dan Isolasi Terpusat di Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

Untuk Tim Tracer Digital berkedudukan di Puskesmas dengan tugasnya adalah melaksanakan wawancara terhadap kasus positif melalui telepon. Kemudian Tim Tracer yang ada di lapangan berkedudukan disetiap desa/kelurahan yang tugasnya mewawancarai melalui kunjungan langsung dan memastikan yang kontak erat menjalani tes serta menjalani isolasi/karantina bagi yang OTG atau positif Covid-19.

“Jumlah Satgas Tracer terdiri dari TNI 202 orang, Polri 187 orang, Puskesmas 86 orang dan dari Tenaga Relawan Covid-19 Kabupaten Buleleng sejumlah 29 orang,” tambah Dandim.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Siap Mendukung Penuh Pilkada Serentak 2024

Terkait kasus Covid-19 dan isolasi terpusat, lebih lanjut Pangdam berharap agar kita jangan terlalu setres, tetap laksanakan protokol kesehatan dan bila yang komorbid terkena dalam penanganannya harus cepat serta yang terpenting adalah kesadaran perorangan harus dan perlu ditingkatkan. Apabila terkena Covid-19 jangan sampai menularkan, sehingga harus segera laksanakan isolasi terpusat.

“Kalau kita sadar sama-sama, mudah-mudahan semua ini bisa cepat berlalu,” tutup Pangdam.

Disela-sela mendampingi Pangdam, Waka Pendam IX/Udayana Letkol Kav Sigit Priyo Utomo, S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan isolasi terpusat di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Buleleng bertempat di Asrama Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Dimana dalam pelaksanaannya sudah dimulai dari tanggal 13 Juli 2021 sampai dengan saat ini dan telah menangani pasien OTG sebanyak 241 orang dengan rincian 139 orang sudah selesai menjalani isolasi dan kembali ke rumah, 5 orang di rujuk ke Rumah Sakit terdekat dikarenakan mengalami gejala dan saat ini jumlah pasien OTG yang masih melaksanakan isolasi terpusat di Asrama Undiksha sebanyak 97 orang.

Baca Juga :  Kominfosanti Buleleng Ikuti Entry Meeting dan Sosialisasi Pelaksanaan EPSS 2024 Secara Virtual

Hal ini sebagai upaya Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait untuk meringankan beban dan mengurangi dampak penyebaran Covid-19 dalam penanganannya.

Untuk pelaksanaan pengawasan sehari-hari dilaksanakan oleh Tim Gabungan yang berjumlah 14 orang setiap harinya yang terdiri dari Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, BPBD Buleleng, Satpol PP Buleleng, Dinkes Buleleng dan dari Puskesmas serta Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Buleleng, tambah Waka Pendam. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News