Covid-19
Diperlukan Kerja Seluruh Pihak Atasi Pandemi Covid-19. Sumber Foto : Istimewa

Sementara itu, Sekda Buleleng Gede Suyasa yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 saat disinggung mengenai isolasi terpusat menyebutkan Satgas menilai pasien yang berstatus Orang Tanpa Gejala-Gejala Ringan (OTG-GR) tidak aman jika isolasi mandiri di rumah.

Oleh karena itu, dipindah ke tempat isolasi terpusat. Isolasi terpusat disiapkan sementara di asrama mahasiswa Undiksha Desa Jinengdalem. Sebelumnya, Undiksha telah memberikan 40 kamar yang terdiri dari dua tempat tidur per kamar di Blok B. Jumlah tersebut kemudian bertambah karena Undiksha kembali memberikan 45 kamar di Blok C dengan dua tempat tidur per kamar.

Baca Juga :  Minyak Cukli : Keajaiban Herbal dari Kedalaman Laut Buleleng, Ampuh Obati Penyakit Medis maupun Non-Medis

“Jadi jumlahnya 85 kamar dengan kapasitas 170 orang,” sebutnya.

Situasi sementara, kamar yang disiapkan di asrama mahasiswa Undiksha tersebut belum penuh. Gedung yang digunakan pun baru Blok B saja dan belum penuh.  Blok C belum digunakan. Untuk memindahkan OTG-GR memerlukan waktu. Tidak bisa dilakukan secara cepat. Satgas yang menjemput harus memberikan edukasi, pemahaman, dan pendekatan. Termasuk faktor lokasi dan kondisi keluarganya.

“Walaupun sebenarnya kita berharap secepatnya bisa dipindahkan,” ungkap Suyasa.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News