Waspada
Gubernur Koster Minta Masyarakat tetap Waspada. Sumber Foto : Istimewa

Di Indonesia juga terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah yang sebelumnya kasusnya rendah, sekarang meningkat secara drastis, seperti di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB. Peningkatan ini terjadi karena munculnya jenis baru Covid-19 yang sudah masuk pada gelombang ke-3.

Presiden Joko Widodo, ujarnya, telah memberikan instruksi dan arahan kepada gubernur, bupati/walikota se-Indonesia untuk senantiasa berhati-hati menjaga wilayahnya dari penularan Covid-19, mengingat telah muncul virus jenis baru Covid-19 di tengah-tengah masyarakat, sehingga harus dilakukan peningkatan disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu, Gubernur Bali mengingatkan, walaupun munculnya kasus baru harian di Provinsi Bali telah mengalami penurunan, kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh mengendorkan disiplin protokol kesehatan. Kita tidak boleh bosan-bosan menerapkan protokol kesehatan, melainkan harus terus waspada dengan penuh disiplin, harus semakin ditingkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan, agar pencapaian yang baik penanganan Covid-19 tetap dapat dijaga, bahkan harus diupayakan menjadi semakin baik, yaitu munculnya kasus baru Covid-19 semakin menurun, angka kesembuhan semakin meningkat, angka kematian semakin menurun, dan kasus aktif semakin berkurang.

Sehubungan dengan itu, Gubernur mengimbau, mengingatkan, dan menegaskan kembali kepada seluruh masyarakat agar: a. Menaati pelaksanakan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali; b. Tetap tertib dan disiplin menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bebas Covid-19 dengan 6M yaitu memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan menaati aturan; c. Membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadaan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya; d. Mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota.

Baca Juga :  Tahun 2024, Distan Denpasar Targetkan Vaksinasi Rabies Sasar 73.975 HPR

Kepada bupati/walikota, camat, kepala desa/lurah, dan bendesa adat se-Bali serta seluruh komponen masyarakat agar terus tanpa lelah, melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan upaya bersama ini, pencapaian penanganan Covid-19 di Provinsi Bali akan semakin baik, yang dapat dijadikan dasar oleh Gubernur untuk meyakinkan Pemerintah Pusat sesuai kewenangannya, sehingga pada akhir bulan Juli 2021, aktivitas pariwisata untuk wisatawan mancanegara, astungkara, sudah bisa diizinkan untuk dibuka kembali.

“Marilah kita terus memanjatkan doa dengan keyakinan masing-masing memohon ke hadapan Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa agar alam Bali beserta isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” tutup Koster.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News