Waspada
Gubernur Koster Minta Masyarakat tetap Waspada. Sumber Foto : Istimewa

“Kita patut bersyukur atas pencapaian yang baik ini. Pencapaian yang baik ini adalah berkat pelaksanaan program vaksinasi masal berbasis banjar telah berjalan sesuai target, sehingga jumlah penduduk yang divaksinasi sudah cukup tinggi. Jumlah penduduk yang sudah divaksinasi mencapai 1.325.407 orang (44,18%) untuk suntikan ke-1, dan suntikan ke-2 sebanyak 636.639 orang (21,22%),” ungkap mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut.

Atas komunikasi dan lobi intensif Gubernur Bali kepada Menteri Kesehatan RI, jumlah vaksin yang sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan RI untuk Provinsi Bali sudah mencapai 2.742.680 dosis (per tanggal 30 Mei 2021).

Vaksin langsung sudah didistribusikan ke kabupaten/kota se-Bali, berturut-turut menurut besaran alokasi, yaitu: 1) Kabupaten Badung 621.000 dosis, 2) Kota Denpasar 612.376 dosis, 3) Kabupaten Gianyar 316.500 dosis, 4) Kabupaten Buleleng 261.440 dosis, 5) Kabupaten Karangasem 207.500 dosis, 6) Kabupaten Tabanan 189.100 dosis, 7) Kabupaten Jembrana 138.120 dosis, 8) Kabupaten Klungkung 127.700 dosis, 9) Kabupaten Bangli 105.080 dosis, dan 10) Provinsi Bali 163.864 dosis. Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar diberikan prioritas vaksin jumlah terbesar karena merupakan pusat aktivitas masyarakat yang tinggi dan merupakan destinasi wisata.

Untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), katanya, jumlah penduduk yang akan divaksinasi adalah 3 juta orang (70% dari jumlah penduduk Bali, sebanyak 4,3 juta orang), sehingga diperlukan 6 juta dosis vaksin. Jumlah vaksin yang sudah diterima baru mencapai 2,7 juta dosis vaksin, sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 3,3 juta dosis vaksin. Oleh karena itu, Gubernur Bali akan terus berupaya keras dengan komunikasi dan lobi Bapak Menteri Kesehatan RI supaya target tersebut bisa dicapai paling lambat Juli 2021.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas di Pura Puseh Dadia Desa Adat Penatih

Dengan membaiknya perkembangan Covid-19 di Provinsi Bali yang terus menurun, ungkapnya, tidak ada lagi zona merah (semua kabupaten/kota se-Bali sudah zona orange), telah meningkatkan kepercayaan masyarakat luar untuk berkunjung ke Bali dengan nyaman dan aman. Hal ini terlihat dari data pada bulan Mei 2021 terjadi kecenderungan peningkatan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) menuju Bali dengan jumlah rata-rata per hari dalam seminggu terakhir bulan Mei 2021, melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai 8.228 orang dan melalui Pelabuhan Gilimanuk sudah mencapai 10.000 orang.

Meskipun demikian, patut dicatat dan dipahami bersama bahwa pandemi Covid-19 di dunia dan di Indonesia masih sangat dinamis. Di beberapa negara yang sebelumnya sudah berhasil ditangani dengan baik, pada perkembangan berikutnya muncul varian baru sehingga mengalami peningkatan kasus baru secara drastis seperti di India, Singapura, Malaysia, Filipina, dan beberapa negara di Eropa. Di Singapura dan Malaysia sampai melakukan kebijakan sangat ketat yaitu melakukan penutupan total terhadap sejumlah aktivitas masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan (lockdown).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News