TPIP
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ekonom Ahli, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, S. Donny H. Heatubun, dan juga dihadiri oleh Eman Sulaeman, Kepala BPS Kota Denpasar serta diikuti oleh seluruh anggota TPID Kota Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

Bank Indonesia merekomendasikan sejumlah kebijakan untuk pengendalian inflasi serta pemulihan ekonomi Denpasar ke depan yaitu: (1) akselerasi pembangunan di sektor hilir dan industri kreatif, (2) pemanfaatan pekarangan rumah penduduk untuk penanaman komoditas hortikultura (3) mendorong kerja sama antar daerah, (4) mendorong pembentukan BUMD pangan; dan (5) pemanfaatan aplikasi SiGapura untuk mendukung informasi simetris bagi konsumen dan edukasi belanja bijak.

Senada dengan asesmen Bank Indonesia, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A.G. Bayu Brahmasta, mengatakan dalam paparannya, penanaman komoditas hortikultura seperti cabai di pekarangan rumah penduduk telah dilakukan di kawasan Kota Denpasar.

Baca Juga :  Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi

“Cabai yang ditanam di pekarangan lebih tahan akan hujan dibandingkan yang ditanam di lahan yang luas,” tambahnya.

Selain itu, beliau juga mengungkapkan pentingnya kerjasama antar daerah dalam menjamin kelancaran dan ketersediaan pangan di Kota Denpasar.

Sebagai penutup, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Denpasar, A.A. Gede Risnawan, menegaskan pentingnya mendorong MoU kerjasama antar daerah serta industri kreatif merupakan langkah strategis guna mendorong pemulihan ekonomi Denpasar dan upaya pengendalian inflasi di Kota Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar telah menyambut baik rencana kerjasama antar daerah yang akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Bank Indonesia. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News