BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Di tengah laju inovasi digital yang semakin pesat, Bank Indonesia menyelenggarakan International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institutions yang kedua (ICFP-JCLI) di Bali. Konferensi ini bertujuan untuk membahas kerangka kerja regulasi yang harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi digital dalam sistem keuangan.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam membangun masa depan yang tangguh di era inovasi digital.
“Kerangka hukum dan peraturan harus memiliki fleksibilitas yang cukup untuk mengakomodasi berbagai instrumen keuangan baru dan kemajuan teknologi,” ujarnya.
ICFP-JCLI tahun ini mengangkat tema “Emerging and Acceleration of Technology: Digital Innovation in the Financial System”, mencerminkan urgensi dalam merespons transformasi digital yang sedang berlangsung di sektor keuangan. Dengan melibatkan akademisi, pembuat kebijakan, praktisi hukum, dan central bankers, konferensi ini menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan solusi terkini.
Bank Indonesia sendiri telah mengambil langkah proaktif dalam merespons tantangan global dengan memanfaatkan inovasi dan digitalisasi. Salah satunya adalah pengembangan QRIS untuk meningkatkan layanan pembayaran digital kepada masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas moneter, sistem keuangan, dan pembayaran.
Pada ICFP-JCLI kali ini, terdapat 280 paper dari penulis yang berasal dari 29 negara, menunjukkan minat yang meningkat dari tahun sebelumnya. Dari paper-paper tersebut, 24 yang terbaik telah dipilih untuk dipresentasikan dalam konferensi setelah melewati proses seleksi ketat.
Selain itu, dalam rangkaian acara konferensi ini, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) terkait pengelolaan dan publikasi JCLI. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem riset dan meningkatkan kualitas publikasi JCLI ke depan.
Dengan demikian, ICFP-JCLI bukan hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide inovatif, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun kerangka regulasi yang adaptif terhadap dinamika teknologi keuangan yang terus berkembang.(bpn)
