BPR Kanti
Dirut BPR Kanti I Made Arya Amitaba (paling kanan) seusai acara Pembukaan Pelatihan Desain Kemasan Produk dan Tata Cara Pengurusan Izin Edar, di Gedung Pusdiklat BPR Kanti Gianyar. Sumber Foto : ads/bpn

Pihaknya mengharapkan kepada para peserta pelatihan batch 1 menjadi terbaik dalam produk masing-masing. Terlebih saat ini ada mentor yang luar biasa dari konsultan handal kemasan UKM Bali, yakni ibu Rupani, serta Kepala BPOM Bali, ibu Suarningsih.

“Bisa saja dalam kesempatan berikutnya kita mengundang mentor-mentor luar biasa lainnya, sehingga menambah nilai produk dan berjaya tidak hanya produk lokal namun akan menjadi produk nasional bahkan internasional sebagaimana tenun bali telah dilirik Christion Dior perancang busana dari Prancis,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Pendidikan Nasional, PLN Beri Edukasi Siswa-siswi SMKN 1 Nganjuk di Bali

Sementara itu, menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Kabupaten Gianyar dikenal kaya akan produk kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) . Bahkan telah dinobatkan sebagai kota kerajinan dunia. Namun sayangnya, dalam pemasarannya masih manual dan tradisional, sehingga mengancam keberlangsungan usaha tersebut.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan informasi strategi branding dan pemasaran bagi para UMKM dalam menghadapi tantangan terbesar di era digital,” katanya.

Lanjutnya, hanya sedikit dari UKM Gianyar memiliki branding atau merek dagang. Padahal branding sangat penting untuk membangun kepercayaan kepada pengguna sebuah produk.

Diharapkan melalui workshop sehari yang mendatangkan narasumber yang berkompeten ini, peserta UMKM diharapkan dapat memahami jalur pemasaran digital sesuai tujuan karakteristik produk yang dimiliki serta mengetahui trik mendatangkan lebih banyak pengunjung, pengikut dan pembeli.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News