Cuaca Ekstrem
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG Wilayah III Denpasar, Bali kembali mengeluarkan peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem pada sejumlah wilayah di Provinsi Bali yang berlaku selama beberapa hari kedepan.

Pada hari Selasa (19/1/2021) BMKG mencatat adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Buleleng, Gianyar, Jembrana, Tabanan, Badung, Karangasem, Bangli, dan Denpasar. Imbuan tersebut berlaku hingga hari Rabu (20/1/2021) waktu setempat.

Dari data informasi yang berhasil tim Baliportalnews.com himpun, melalui laman resmi BMKG Wilayah III di http://balai3.denpasar.bmkg.go.id menyebutkan bahwa, potensi adanya cuaca ekstrem, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat di 8 Kabupaten/Kota se–Bali tersebut.

Juga disertai adanya gelombang tinggi air laut yang mencapai 2 meter lebih di Laut Bali, Selat Bali Bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok Bagian Selatan, hingga Samudera Hindia Selatan Bali.

Baca Juga :  Wujudkan Keanggotaan yang Berperan Aktif dan Berkontribusi, Pj Gubernur Bali Kukuhkan Kepengurusan PWRI Provinsi Bali 2024-2029

Terkait hal tersebut, BMKG Wilayah III mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berhati–hati dalam beraktivitas, khususnya para nelayan yang hendak melaut, serta masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai dan daerah aliran sungai untuk mewaspadai juga adanya potensi arus air yang deras dari hulu hingga ke hilir dengan intensitas yang tinggi, akibat hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi untuk beberapa hari kedepan.

Selain itu, BMKG juga mencatat adanya potensi terjadinya hujan pada pagi hari, dengan suhu yang mencapai 26–28 derajat celcius dengan kelembaban udara 70%-80%, untuk wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Hujan deras juga diperkirakan akan terjadi pada siang hari, untuk 6 wilayah lainnya di Provinsi Bali dengan kecepatan angin yang mencapai 5–34 Km per jam.

Baca Juga :  Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Sinergi Dishub Denpasar Siapkan Pos Terpadu, Cek Kesehatan Sopir dan Angkutan

Mengingat perubahan cuaca dapat saja berubah sewaktu–waktu yang dapat menurunkan imunitas tubuh dan kondisi kesehatan. Diharapkan masyarakat untuk tetap selalu disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat serta dapat mengurangi kegiatan di luar rumah, sehingga dapat terhindar dari dampak dan resiko akibat cuaca buruk yang terjadi di awal tahun 2021 ini. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News