Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai wujud implementasi program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar dari kebijakan Pemerintah Pusat. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra, menggelar acara Pengabdian Kepada Masyarakat (Baksos) di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (11/12/2020).

Dalam acara yang digelar juga diisi dengan Program Pengembangan Pembelajaran Digital di sekolah–sekolah se-Kelurahan Penatih, yang kali ini berkonsentrasi di SMP Widya Sakti, yang turut di hadiri oleh puluhan peserta pelatihan, dari para guru–guru terkait pengembangan pembelajaran inovatif berbasis daring se-Kelurahan Penatih.

Dalam kesempatannya, ketua panita acara, Dewa Made Dwicky, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini bertujuan, untuk mewujudkan merdeka belajar dan pembelajaran digital di sekolah–sekolah se-Kelurahan Penatih, guna meningkatkan kualtias, relevansi dan inovasi, pada setiap sekolah di Kelurahan Penatih untuk dapat mengembangkan potensinya dalam pengembangan proses digitalisasi pembelajaran.

“Karena kita Lembaga Pendidikan Tinggi, yang khusus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, jadi memang kita menyasarnya ke sektor pendidikannya. Sesuai dengan gagasan dari Pemerintah, jadi menerapkan atau mengembangkan Merdeka Belajar dan juga Pembelajarna Digital, karena kedepannya ini pembelajaran dan hal–hal sebagainya, pasti sudah mengalami modrenisasi, jadi kita menyiapkan guru–guru untuk mengetahui, bagaimana sih mengembangkan konsep merdeka belajar di sekolah,” ujar Dewa Made Dwicky.

Baca Juga :  Kolaborasi Program Desa dan Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unmas Denpasar dalam Melaksanakan Blahbatuh Fullmoon sebagai Wadah Seniman di Desa Blahbatuh

Dari kegiatan yang digelar, tampak hadir juga Dekan FKIP Undwi, Drs. I Made Kartika, M.Si, Kepala Sekolah SMP Widya Sakti, Drs. I Wayan Nendra. S.Pd, dan Lurah Penatih, Wayan Astawa, dalam pelaksaanan kegiatan baksos tersebut. Dalam kesempatannya, Dekan FKIP Undwi, I Made Kartika mengatakan.

Dalam rangka relaisasi dari kebijakan pemerintah, pihaknya terus berusaha untuk mengimplementasikan program merdeka belajar, kampus merdeka ini, kepada setiap sekolah–sekolah di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Mengnai apa yang menjadi target, adalah bagaimana nantinya para guru dapat memajukan metode pembelajarannya, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dalam usaha pengembangan proses digitalisasi pembelajaran di tiap–tiap sekolah.

Baca Juga :  Jadi Wadah Partisipasi Anak Dalam Pembangunan, Sekda Alit Wiradana Buka Grand Final Gempita Anak Kota Denpasar Tahun 2024

“Dalam baksos kali ini, yang pertama itu, materi yang akan disampaikan itu adalah terkait dengan proses merdeka belajar, kemudian yang kedua, sesuai dengan apa yang kita miliki di Dwijendra University, yaitu pendidikan Bahasa Bali, kita juga memberikan pelatihan tentang Bahasa Bali, dengan metode penggunaan aplikasi pada penerapan di setiap model–model pembelajaran,” ungkap Pak Dekan FKIP UNDWI.

Mengapresiasi baik hal terebut, Kepala Sekolah SMP Widya Sakti dan Lurah Penatih, Drs. I Wayan Nendra. S.Pd dan Wayan Astawa menambahkan. Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih, kepada Universitas Dwijendra, karena moment ini sangat berharga, dimana guru–guru di Kelurahan Penatih ini telah diberikan pembekalan ilmu, di bidang Teknologi Informasi, sehingga kedepannya ilmu tersebut dapat menjadi suatu kemajuan baru, bagi sekolah–sekolah yang ada di Kelurahan Penatih ini dalam menerapkan model pembelejaran berbasis digital di setiap sekolah yang ada. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News